Victor mengusap pelan sabun di tubuh Noel.
"Tuan.. ""Iya ?" Jawab Victor.
Noel menatap pantulan dirinya di dalam air bathtub.
"Boleh kah aku bertanya satu hal ?""Hm, tanyakan saja"
"Um.. seperti apa.. " Noel beralih melihat Victor.
" ..aroma feromon ku ?" Tanya Noel.Victor tersenyum kecil.
"Kenapa kamu tiba-tiba penasaran dengan aroma feromon mu ?""Ah itu,. " Noel menyentuh busa sabun di dalam bathtub.
" ..aku hanya penasaran karena selama ini tuan selalu menyebutnya manis, aku tidak tau aroma seperti apa yang tuan sebut manis itu"Victor menyentuh tangan Noel lalu berbisik tepat di telinga Noel.
"Aroma Vanila.. manis dan membuat ku ketagihan"Blush!
Wajah Noel bersemu merah.Noel langsung menyentuh telinganya.
"Ap-apa aromanya benar seperti vanila ?" Tanya Noel lagi.Victor menarik dagu Noel lalu mendaratkan bibirnya singkat di bibir Noel, saat bibirnya Victor terlepas dia menatap lekat mata Noel.
"Ya, manisnya lebih memabukkan dari pada wine""Um.. " Noel mengigit bibirnya, tatapan tajam Victor membuat tubuhnya sedikit panas.
Sadar akan hal itu, Victor langsung menjauh dari Noel. Dia mengusap pelan pucuk kepala Noel lalu menarik kedua tangan Noel untuk berdiri.
"Mari bilas tubuh mu sebelum pergi ke sekolah""Ah iya, te-terima kasih tuan"
Victor membantu Noel mandi, Victor tidak mau menyentuh daerah sensitif Noel karena dia tidak mau kelepasan dan malah menyerang Noel.
Bahkan saat milik Noel terlihat menegang, Victor meminta Noel tenang karena waktu tidak lah banyak kalau Victor harus membantu Noel keluar sekarang terlebih Noel tidak mau bolos sekolah.
Setelah selesai mandi dan berseragam rapi, Victor meminta koki membuatkan roti lapis saja untuk Noel agar dia bisa makan di mobil.
Selama di dalam mobil, Noel terus menghela nafasnya berat karena Victor tidak mau menyentuhnya saat di kamar mandi tadi.
"Ada apa tuan ?" Tanya Julia.
Noel tersenyum lalu mengelengkan kepalanya.
"Aku baik-baik saja, jangan khawatir""Baik.. " Julia mengangguk paham walau pun sejujurnya dia tidak tau apa yang sudah terjadi hingga Noel terus-terusan menghela nafas.
Setibanya di sekolah, banyak siswa(i) datang sesuai dengan pakaian ekstrakurikuler mereka dan Noel memakai pakaian berkudanya.
"Sesuai permintaan tuan Victor, aku akan masuk menemani mu tuan"
Noel tidak bisa menolak karena ini perintah langsung dari Victor. Selama 1 bulan sekolah, ini pertama kalinya pelayan pribadi Noel ikut walau pun beberapa anak lain pun membawa pelayan mereka tapi karena Noel seorang omega satu-satunya di sekolah itu jadi lah dia menjadi pusat perhatian.
"Apa kehidupan sekolah mu selalu seperti ini tuan Noel ?" Tanya Julia karena dia pun merasa cukup tertekan di perhatikan oleh banyak orang.
Noel tersenyum tipis.
"Aku mulai terbiasa, jangan khawatir"Julia meremas seragam pelayannya.
'Dia selalu menyuruh ku untuk tidak khawatir tapi aku sangat khawatir padanya.. dia terlihat rapuh luar mau pun dalam' batin Julia sembari melihat punggung Noel.Saat keduanya berjalan masuk ke area berkuda, Zan yang sudah lama mengambil ekstrakurikuler berkuda langsung menyapa Noel.
"Kamu sudah datang" kata Zan yang mendapat senyuman dari Noel.
"Hm, baru saja.. ah iya, ini Julia dan Julia ini Zan teman satu kelas ku""Selamat pagi tuan, saya Julia pelayan pribadi tuan Noel" Julia menunduk singkat.
"Ya, salam kenal" jawab Zan singkat, tanpa mau bicara lagi dengan Julia, Zan langsung mengajak Noel ikut bersamanya sedangkan Julia duduk di kursi tunggu melihat Noel belajar berkuda tapi yang sedikit membuat Julia bertanya-tanya kenapa Zan yang mengajari Noel bukannya guru.
Julia langsung menanyakan hal ini pada salah satu guru yang saat ini membantu siswa lain.
"Oh soal itu, Zan sudah mahir dalam berkuda.. dia juga pernah juara 1 mewakili sekolah jadi tidak masalah kalau dia memang mau mengajari Noel""Apa dia sudah mendapat ijin dari kepala sekolah ?" Tanya Julia.
"Ya, dia yang meminta langsung pada kepala sekolah untuk bisa mengajari Noel.. jadi dia cukup menolong ku" kata guru Noel dengan tawa kecil.
"Hanya tuan Noel ?" Tanya Julia penasaran.
"Ya, Zan hanya meminta Noel saja untuk dia ajari" jawab guru ini."Ah, begitu.. " Julia tersenyum kaku, dia merasa ada sesuatu dari pria bernama Zan itu.
.
.Bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
(Tamat) Sweet Seventeen (BL Omegaverse 21+)
De TodoApakah ini hadiah ulang tahun ke 17 yang indah atau sebuah bencana ?