(Tamat) Sweet Seventeen (BL Omegaverse 21+)

05

Sebelum Noel di bawa oleh Victor, ayah Noel lebih dulu menawarkan Noel pada beberapa pengusaha lain tapi mereka menolak karena para pengusaha ini tidak tertarik memiliki anak dari seorang omega muda.

Bahkan Noel hampir saja jatuh ke tangan seorang yang cukup berbahaya yaitu seorang dokter yang saat ini tengah meneliti penyebab mengapa berkurangnya angka kelahiran para alpha dan omega.

Kabar burung yang beredar, dia juga tengah mencari omega untuk eksperimen kelahiran yang artinya omega tersebut akan melahirkan banyak anak berjenis omega maupun alpha, caranya hanya dokter itu saja yang tau.

Tapi hal ini di gagalkan oleh Victor, dia membeli Noel lebih mahal dari harga yang sudah ayah Noel tetapkan bahkan jauh lebih mahal dari yang tertera di perjanjian jual beli tersebut.

Alasan Victor membeli Noel, dia tidak ingin omega ini menderita terlebih Victor lebih dulu menyelidiki latar belakang Noel yang memang cukup menyedihkan.

Saat mendengar informasi Noel sudah tiba di kotanya, Victor segera menemui ayah Noel untuk mengambil omega muda ini menjadi pasangannya.

Niatan Victor ingin membuat Noel segera mendapat heatnya agar dia bisa secepat mungkin membuat tanda pada Noel, karena beberapa orang mungkin saja berpikiran sama seperti si dokter tapi dari sisi Noel, mungkin dia menganggap Victor hanya tuan yang sudah membeli tubuh dan jiwanya.

.
.

Gemercik air terdengar dari kamar mandi tanda Victor tengah menikmati setiap tetes air yang membasahi tubuhnya.

Sedangkan Noel, duduk tegang di atas kasur karena kalau Victor keluar dari kamar mandi, Noel bingung harus bereaksi seperti apa.

"Apa yang harus ku lakukan ? Apa aku harus menyapanya.. tersenyum atau bagaimana ?" Gumam Noel, dia merasa gugup dan bingung karena ini pertama kalinya dia sekamar dengan seorang alpha yang bahkan punya usia lebih tua darinya.

Klik.
Deg!

Noel terkejut mendengar suara kunci pintu kamar mandi terbuka, dia bisa melihat Victor berjalan keluar dari dalam kamar mandi.

Noel meremas pelan celananya saat alpha ini menatap Noel.
"Kamu tidak tidur ?" Tanya Victor sembari mengusap rambutnya dengan handuk kecil.

"Ah.. a-apa aku harus tidur tuan ?" Tanya Noel balik.

"Victor, panggil saja nama ku tanpa embel-embel tuan"

"Eh.. ta-tapi.. "

"Karena aku membeli mu bukan berarti aku majikan mu, jadi Victor saja sudah cukup" Victor berjalan kearah lemari pendingin di pojok kamarnya lalu mengambil salah satu kaleng bir.

"Kamu mau ?" Tawar Victor, Noel langsung mengelengkan kepalanya.
"Ak-aku belum 17 tahun"

Victor tersenyum kecil lalu berjalan kearah Noel, dia duduk di dekat Noel.
"Aku punya anggur yang enak, mari minum saat perayaan ulang tahun mu besok"

Noel mengangguk pelan, perlahan Victor mendekat lalu menyelipkan rambut Noel di telinga Noel.
"Ini pertama kalinya aku melihat omega lagi setelah sekian lama aku sendirian di kota ini"

Noel langsung menatap Victor.
"Apa maksud anda tuan ?"

Victor menyentuh dagu Noel.
"Panggil aku Victor, karena mulai sekarang.. aku pasangan mu, kita akan terus bersama" perlahan Victor memiringkan kepalanya lalu mencium pelan bibir omega manis ini.

Awalnya Noel sedikit terkejut saat bibir Victor menyentuh bibirnya tapi entah kenapa rasa hangat itu membuat Noel tenang, dia perlahan memejamkan matanya menikmati sensasi aneh yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

.
.

Bersambung ...