"Ah-hah.. !" Noel meremas kuat seprei kasur saat Victor mendorong dua jarinya masuk ke dalam hole Noel.
Dia juga beberapa kali meninggalkan jejak merah di sela paha dalam Noel, sejujurnya alpha ini sudah tidak tahan lagi ingin secepatnya masuk tapi dia tidak ingin melukai omega manisnya.
"Umnn.. ah, tuan.. !" Noel bisa merasakan sensasi nikmat di bawah sana saat jari Victor bergerak menekan titik yang sama hingga akhirnya Noel menumpahkan cairan kental miliknya.
"Hah .. hah..." Nafas Noel terdengar berat, dia menatap Victor yang terlihat menarik jarinya keluar dari hole Noel lalu membuka setengah celananya.
"MNn.. " Noel mengigit pelan bibirnya saat melihat p*nis Victor di depan matanya. Pria alpha ini juga memasang pengaman karena dia tidak mau Noel hamil karena Noel masih sekolah.
Sebelum masuk, Victor lebih dulu mengoc*k pelan p*nisnya sekaligus melihat reaksi Noel.
Mata Victor melirik wajah Noel yang saat ini sudah bersemu merah, dia juga bisa melihat Noel menatap miliknya bahkan tidak berkedip.
Victor terkekeh melihat wajah serius Noel.
"A-ada apa tuan ?" Tanya Noel.Victor mendorong kedua kaki Noel ke depan.
"Bukan apa-apa, mari lanjutkan""Um,." Noel mengangguk, perlahan Victor mengarahkan miliknya di depan hole Noel.
"Aku masuk ya" ujar Victor yang mendapat persetujuan dari Noel.
Mendapat lampu hijau, tentu saja Victor langsung tancap gas. Sekali dorong dia berhasil masuk sepenuhnya.
"Ahh!" Noel meremas kedua lengan Victor, holenya terasa hangat juga penuh.
"Hah.. Noel.. Mm~ " Victor melumat pelan bibir Noel, malam ini Victor merasa senang karena ini pertama kalinya Noel mengundangnya untuk saling menghangatkan tubuh di atas kasur.
.
.07:20 Pagi
Tok
Tok
Tok"Mm.. " Noel membuka matanya pelan, dia bisa melihat Victor masih terlelap tidur.
Tok
Tok
TokKembali suara ketukan terdengar.
"Iya ?" Jawab Noel dari dalam kamar masih dengan mata mengantuknya."Ah, tuan.. ini saya Julia, apa anda sudah siap untuk pergi ke sekolah ?" Tanya Julia.
"Hm.. sekolah ?" Noel yang belum sepenuhnya sadar mencoba memproses apa yang Julia katakan.
"Iya, anda ada jadwal berkuda hari ini tuan.. apa anda sudah memakai seragamnya ?" Tanya Julia.
Deg!
Mata Noel membulat."Ekstrakulikuler!" Noel langsung bangun dari posisi duduknya berniat pergi ke kamar mandi tapi karena kegiatan mereka malam tadi bahkan baru selesai dalam 3 ronde, kaki Noel terasa lemah yang mengakibatkan Noel langsung terjatuh di samping kasur.
"Noel ?!" Victor langsung bangun saat mendengar Noel jatuh, dia membantu Noel bangun.
"Kenapa kamu buru-buru begitu ? Memangnya apa yang kamu kejar ?" Tanya Victor."Hari ini.. aku ada kegiatan berkuda tuan, kalau aku tidak mandi sekarang.. aku bisa terlambat"
"Kamu tidak bisa berkuda dengan kondisi tubuh seperti ini"
Noel mengepalkan kedua tangannya.
"Ak-aku harus rajin sekolah, aku tidak mau malas-malasan"Victor menghela nafasnya berat.
"Ya sudah, kalau begitu bawa Julia bersama mu""Ah tapi tuan-"
"Tidak ada tapi-tapian.. mari ku bantu kamu mandi karena ini tanggungjawab ku, kamu bisa berdiri atau mau ku gendong ?"
Blush.
Rona merah muda terlihat di kedua pipi Noel."Ak-aku bisa berdiri!" Jawab Noel, tapi walau pun Noel sudah memilih untuk berjalan sendiri tetap saja Victor memaksa untuk bisa mengendong Noel sampai ke bathtub.
Sedangkan Julia masih berdiri di depan pintu kamar menanti jawaban dari Noel.
"Um.. " Julia tersenyum kaku.
" ..apa perlu ku ketok lagi ?" Tanya Julia pada dirinya sendiri..
.Bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
(Tamat) Sweet Seventeen (BL Omegaverse 21+)
عشوائيApakah ini hadiah ulang tahun ke 17 yang indah atau sebuah bencana ?