Pria ini melirik kiri dan kanannya, dia bisa melihat tatapan para siswa(i) pada Noel.
Noel mengikuti siswa ini mengambil makanan lalu duduk berhadapan dengannya.
"Ini pertama kalinya seorang omega bersekolah disini, kami tidak pernah melihat omega lagi setelah kejadian waktu itu" ujar pria ini.
"Ah, begitu.. aku berasal dari kota kecil .. mereka tidak seramai ini saat melihat ku, mungkin karena mereka terbiasa melihat ku setiap hari tapi disini berbeda" kata Noel sembari menyantap makan siangnya.
"Hm, begitu lah"
Noel melirik wajah pria ini, dia terlihat tenang juga cukup tampan untuk Noel.
"Um.. boleh ku tau nama mu ?" Tanya Noel."Zan Heksia.. aku dari keluarga Heksia" jawabnya.
"Nama ku-"
"Nataniel Noelsky.. nama panggilan Noel, kamu sudah memperkenalkan diri tadi" potongnya.
"Ah iya, aku sudah memperkenalkan diri ku tadi"
Mata Zan tertuju pada kalung Noel.
"Dan itu, lambang keluarga Bennard""Ah ini.. " Noel menyentuh kalungnya.
" ..akan sedikit rumit kalau ku ceritakan""Kamu tidak perlu menceritakannya, keluarga Bennard punya dua alpha yang belum memiliki omega.. kamu pasti milik salah satu dari mereka" ujar Zan mencoba menebak-nebak yang Noel balas dengan senyum kaku.
"Selesaikan makan mu, pelajaran berikutnya akan segera dimulai"
"I-iya" jawab Noel.
Baru sehari Noel sekolah, dia sudah merasa sangat lelah. Julia bertanya apakah Noel baik-baik saja karena selama perjalanan pulang Noel terus saja diam.
"Jangan khawatir, aku baik-baik saja.. aku hanya perlu istirahat" Noel tersenyum simpul lalu berjalan masuk ke dalam kamarnya dan Victor.
"Hah.. " Noel mendudukkan dirinya di atas kasur, dia tidak menduga kalau belajar di kota besar ternyata seberat ini terlebih pelajaran yang tergolong sulit bagi Noel.
Selang beberapa menit kemudian, Victor masuk ke dalam kamar setelah pulang kerja.
"Ada apa ?" Tanya Victor saat melihat wajah lesu Noel.Noel langsung memasang senyuman di bibirnya.
"Tidak ada apa-apa tuan"Victor melepas dasinya lalu duduk di dekat Noel.
"Apa ada yang membully mu di sekolah ?" Tanya Victor."Tidak ada yang membully ku, semuanya baik.. hanya saja setelah sekian lama mereka baru melihat seorang omega muncul di publik, mereka sangat bersemangat seolah aku bahan tontonan, tapi tidak apa-apa.. aku akan terbiasa nanti" ujar Noel.
Victor mengusap pelan sudut mata Noel.
"Itulah resikonya.. kamu masih mau melanjutkan sekolah mu ?" Tanya Victor mencoba meyakinkan Noel.Noel memainkan sudut bajunya.
"Aku masih mau sekolah karena aku bertemu teman yang baik.. dia membantu ku"Victor tau perasaan Noel saat ini tidak sesuai kata-katanya, dia penuh dengan rasa gelisah tapi Victor tetap ingin menyemangati omeganya ini.
"Aku yakin kamu bisa melewatinya"
Deg!
Noel langsung menatap wajah Victor.Blush.
Rona merah muda terlihat di kedua pipi Noel saat dia melihat senyuman di bibir Victor.Noel membalas senyuman Victor.
"Terima kasih tuan"Victor menarik Noel ke dalam pelukannya.
"Aku tidak akan menyentuh mu malam ini, jadi istirahat lah"Noel bisa merasakan kehangatan dari pelukkan Victor juga feromon yang mampu menenangkannya.
.
.Bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
(Tamat) Sweet Seventeen (BL Omegaverse 21+)
CasualeApakah ini hadiah ulang tahun ke 17 yang indah atau sebuah bencana ?