Bab 1

1.7K 116 0
                                    

Porsche bekerja sebagai bodyguard kepercayaan Kinn, seorang boss mafia yang ia sukai sejak awal mereka bertemu.

Ia berharap bahwa ia akan menjadi pasangannya dimasa depan, namun sepertinya takdir berkata lain

belum saja Porsche mencurahkan hatinya kepadanya, ia sudah beberapa kali ditusuk oleh perkataan Kinn yang terdengar dingin dan kasar.

Cara dia memperlakukannya seperti budak. Sekali Porsche melakukan kesalahan yang bagi orang bisa ditolerir, Kinn malah menghukumnya.

Para bodyguard lainnya mau tidak mau harus tunduk pada perintah dan melakukannya kepada Porsche yang malang.

juga kejadian Kinn bermeseraan dengan laki-laki lain didepan matanya sudah membuat Porsche depresi.

Ia tidak yakin jika ia melaporkan perilaku Kinn terhadapnya kepada Khun Korn.

Karena hal itu, ia beberapa kali meluapkan kesedihan dan kesengsaraannya kepada sahabatnya, Pete. Ia tahu betul Porsche, karena Pete pernah melihat kinn memperlakukan porsche seperti itu sebelumnya. 

Tapi nahasnya, Porsche dan Pete tidak bisa melawan Kinn, karena mereka khawatir keselamatannya berakhir di tangan keluarga Teerapanyakul.

Suatu hari, Porsche dipanggil oleh Kinn. Apa lagi tugasnya selain disuruh melakukan misi untuk menjaganya diacara bisnis? "Aku akan pergi menghadiri acara bisnis. Kau mau tak mau harus menjadi bodyguardku, mengerti?"

Porsche mengganguk, dengan hati yang kebingungan antara ia harus bahagia karena ia mencintai kinn dan kinn memilihnya, atau takut ia akan melakukan kesalahan didepan matanya nanti.

"Oh, dan satu lagi-" Porsche menaikan kepalanya untuk mendengar perkataannya lebih lanjut. "Jika kau melakukan kesalahan sedikit pun, aku tidak akan segan akan menghukummu"

DEG

jantung Porsche seakan berhenti saat itu juga. Tangannya menjadi gemetar karena ketakutan dan rasa cemas menyelimutinya.

Tapi ini adalah pekerjaan, jadi ia harus tetap tenang dan classy. "Baik, aku akan melakukannya sesuai dengan apa yang kau perintahkan, khun kinn" Porsche menundukan kepalanya, berusaha menyembunyikan raut wajahnya.

Kinn memutar matanya, seakan ia tidak mudah percaya dengan omongan Porsche. "Heh, lakukan apa yang kau bilang. Kau tau aku susah untuk percaya dengan orang, apalagi bodyguard seperti kau yang selalu melakukan kesalahan." Kinn berjalan menjauh darinya.

Porsche menghela nafas dengan raut sedihnya, ya tuhan, mengapa orang yang kucintai begitu tega kepadaku? Batinnya.

Hatinya sudah berdarah2 karena Kinn. Namun mau tidak mau, Porsche harus tetap tegar demi se-onggok uang untuk bertahan hidup dari cincin kemiskinan. Walaupun ia kebingungan antara move on darinya atau tetap bertahan.

Heaven Knows How I Love You (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang