Bab 16

847 84 3
                                    

Kalo misalnya ngerasa pendek cerita sebelumnya, mohon maap yak ide w kek gini amet aduh 😭🙏




"APA??!" teriak Porsche tidak percaya, "H-HAMIL?!" sang dokter bukannya terkejut malah menanggapinya secara santai. Seolah ia sudah tahu bahwa akan ada kejadian seperti ini, "Tentu saja, kau mulai memasuki kehamilan dua minggu."

Porsche terdiam. Matanya membelak dan tangannya gemetar.

Ia tidak mempercayai bahwa ia telah mengandung anak atasannya, Kinn, yang jahat kepadanya.

Vegas yang sudah menandai Porsche di hatinya serasa dunianya hancur berkeping-keping. Porsche tidak lagi perawan.

Dan lebih parahnya lagi, ia mengandung anak sepupunya.

Vegas begitu terpuruk. Ia berteriak marah dan berkali-kali mengumpatkan kata-kata kasar dilubuk hatinya.

Porsche berusaha untuk tenang. Maka ia bertanya, "Apa yang harus saya lakukan, dok?.."

Sang dokter tahu akan perasaan pasiennya itu, "Aku tahu ini berat bagimu. Namun kau harus istirahat yang cukup dan makan-makanan bergizi. Kasihanilah bayimu..."

Porsche tertunduk sedih. Apa yang ia katakan memang benar. Walaupun ayah anak ini begitu jahat dengan Porsche. Tapi Porsche mau tak mau harus menanggung bebannya.

Jika ingin mengatakan yang sejujurnya kepada Kinn, ia masih takut dan berpikir bahwa Kinn akan menjadi sangat marah.

Or worse, Kinn will kicked him out.

Pada akhirnya, mereka keluar dari rumah sakit dengan Porsche yang mengalami perasaan yang bercampur aduk.

Tapi untuk Vegas? Kebalikannya. Karena ia begitu mencintai Porsche dan ingin bersama dengannya tanpa ada anak yang bukan berasal darinuya, maka terbesitlah sebuah ide.

"Porsche..." panggilnya. Seakan tahu, ia kemudian memeluknya bagaikan boneka.

Porsche yang luluh dengan perilaku hangatnya membuat tangisnya pecah sejadi-jadinya.

Vegas tidak peduli air mata Porsche mengenai bajunya, yang penting ia berhasil menenangkannya.

Di lain sisi, ia tahu bahwa Porsche masih takut menerima fakta ini. Mengingat bahwa Kinn selalu memperlakukannya dengan kasar dan akhirnya ia mengandung anaknya.

"Porsche, aku ada ide..."

Porsche melepaskan pelukannya dari Vegas. Ia agak terkejut, "A-apa itu?..."

"Aku begitu khawatir denganmu.." Tiba-tiba Vegas mengelus pipi Porsche dan mengelap tangisnya.

Porsche agak terenyuh sebenarnya, namun ketika Vegas melontarkan kata selanjutnya. Ia menjadi terkejut sejadi-jadinya, "Bagaimana jika kau membunuh anak ini?"





Lu pada tau kan maksud "membunuh"? Iya itu bisa diartikan, "Gimana kalo misalnya lu aborsi aja?"

Heaven Knows How I Love You (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang