Bab 15 . Calon Mertua?

1.5K 44 0
                                    

Arka POV

Suara gemericik air dikamar mandi membangunkan tidur nyenyak gue. Gue edarkan pandangan , kosong. Ahhh... gadisnya sedang mandi ternyata.

Mataku terbuka lebar ketika melihat Kekasihku keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang melilit tubuhnya.

Melihat pemandangan itu membuat junior gue berkedut. Bayangan tadi malam kembali menghampiri gue.

" Pagi sayang " sapa Rena.

" Pagi, kamu kok gak ngajakin aku mandi bareng " rajukku.

" Hihihi.... sekalian pipis trus mandi tadi "

Gue bangun dari ranjang dan berjalan mendekati Rena. Gue bahkan gak perduli dengan kondidi tubuhku yang masih polos tanpa sehelai benangpun menempel ditubuhku.

Kulingkarkan tangan kekarku dipeut Rena dan meletakkan daguku dibahunya. Gue mengendus aroma stroberry dari tubuhnya. Kukecup lembut tengkuk Rena yang putih bersih. Kugesekan juniorku yang sudah mnegang sempurna dibelahan pantat Rena.

Gue membalikkan badan Rena dan menghadapku. Ku raup bibirnya yang berwarna pink dengan rakus. Lidahku bermain didalam mulut Rena dan mulai mengabsen setiap deretan giginya.

Pelan dengan pasti, gue mengiring Rena kerarah ranjang dan merebahkannya. Dengan pelan menindihnya, dan kemblai melanjutkan ciuman kami penuh gairah .

Arka POV End.

***

Arka kembali melucuti handuk yang menutupi tubuh Rena. Kini mereka berdua sama-sama polos.

Sentuhan demi sentusan mereka sematkan ditubuh mereka. Usapan jemari Arka berhenti tepat di payudara Renata dan meremasnya lembut. Arka terus meremas dan melilin puting pink Rena tanpa melepaskan tautan bibir mereka

Rena hanya bisa mendesah pasrah. Rena menikmati setiap sentuhan atas tubuhnya.

Arka melepaskan ciumannya dan beralih mengulum puting Rena yang sudah menegang. Tangan Arka yang satu tak tinggal diam dengan meremas payudara Rena yang sebelah.

Tangan Rena merambat menyusup diselangkangan Arka. Rena meremas dan mengocok pelan junior Arka. Suara desahan mereka saling bertautan.

Arka melepaskan kulumannya dan bergerak kebawah. Dikecupnya perut Rena dan turun jauh kebawah lagi.

Arka melahap rakus inti Rena. Arka menjilati klitolis dan menghisap kuat inti Rena. Tubuh rena seakan siap meledak dengan dahsyat saat itu juga. Jari Arka pun ikut bermain dilubang kenikmatan Rena.

Inti Rena sudah sangat basah— bergairah. Arka melebarkan kaki Renata untuk memudah aksesnya. Dipandanginya lembah surgawi Rena yang memerah dan basah. Rasa manis dan harum berbaur menjadi satu saat lidah menyeruak masuk kedalam lubang surgawinya.

" Sayang..please, aku sudah gak kuat " Rengek Rena

Arka tidak mengubris rengekan Rena, dia lebih fokus dengan kegiatannya diinti Rena.

Rena kesal dengan Arka yang mengacuhkannya. Dia langsung mendorong tubuh Arka.

" Cukup sampai disini. Jangan lagi " Geram Renata

" Kamu marah ? " Arka kembali menindih Rena.

Rena sedikit berontak " Apa aku tidak menarik dimatamu ? " suaranya sedikit bergetar menahan tangis. Dia merasa Arka tidak menginginkannya. Rena merasa inscure dengan tubuhnya.

Arka merasa bersalah dan memeluk Rena " Sayang dengarkan saya. Kamu itu cantik dan sexy. Aku begitu mendambakan tubuhmu. Kamu itu adalah candu buatku. Tetapi aku tidak mau kita melakukan lebih dari ini, aku sayang kamu. Aku ingin menjagamu bukan malah sebaliknya. Kamu paham maksudku kan ? " ujar Arka penuh kesabaran.

Love You Renata ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang