Bab 28 . Malam Penuh Gairah 2 ( 21+ )

2.6K 37 0
                                    

Arka menyesap wine ditanggannya dengan pelan. Pria itu sedang bersantai sambil menempelkan telpon dikuping kirinya di paviliun di dekat kolam renang. Kaki jenjangnya berayun-ayun didalam air.

" Iya Bunda, abang akan urus secepatnya "

" ... "

" Bunda tenang saja. Abang yakin kali ini "

" ... "

" Rena ? dia sedang mandi Bun. Nanti abang salamin ke dia "

" ... "

" Iya Bun. Besok abang pulang. Sekarang Bunda istirahat saja " Arka menoleh ketika merasakan sentusan dipundaknya. Kekasihnya salah, sekarang sudah menjadi calon istrinya datang menghampirinya.

" ... "

" Iya. Selamat malam Bun ".

Arka mematikan sambungan telponnya dan memasukkan telpon ke saku celananya.

" Telpon siapa " tanya Rena sambil duduk dipangkuan Arka

" Bunda . dapat salam dari Bunda " jawab pria itu sembari merubah posisi Rena menjadi mengangkanginya dengan menghadap padanya.

Rena menempelkan kedua telapak tangannya di dada Arka. Sebelah tangannya sembari mengelus pelan dada tunangannya.

" Tumben Bunda telpon pagi-pagi begini sayang ? "

" Bunda Cuma kangen saja. Tanyain kapan aku pulang aja kok." Sahut Arka lalu mengecup ujung hidung tunangannya.

" Kamu jadi pulang besok sayang ? " tanya Rena . pergerakan tangan gadis itu turun ke perut kotak-kotak Arka. Membuat pemiliknya menutup matanya menimati elusan tangannya.

" Jadi. Tapi agak siang spertinya. Sayanggg... udah donk. Jangan dielus terus " Arka mendesah lirih menikmati sentuhan Rena. Sentuhan lembut Rena membangkitkan sesuatu yang tertidur didalm celananya.

" Hemm " Rena hanya berguman. Gadis itu bahkan tidak mendengarkan dan perduli dengan larangan Arka.

Rena mendekatkan wajahnya ke ceruk leher Arka dan mengendus aroma Citrus yang menguar dari tubuh Arka.

Rena mengecup leher Arka. Rena menciumi leher Arka dan membuat pria itu mendesah tertahan. Rena menjulurkan lidahnya dan menjilati leher pria itu.

" Ouhhh... sayang " Arka mendesah. Pria itu merasakan kedutan dibagian kejantanannya. Juiornya benar-bena sudah bereaksi dengan hanya sentuhan Renata.

Rena menyeringai licik ketika merasakan junior Arka menekan kewanitaannya. Dia mengoda junior Arka dengan mengoyang pelan bokongnya.

" Nakal ya " ucap Arka disela-sela ciuman mereka.

Rena hanya terkikik mendengarnya. Gadis itu menekan dengan lembut junior Arka yang berkedut.

Arka yang sudah tidak tahan lagi segera membopong Rena seperti koala kekamar mereka, tanpa melepaskan sedetikpun tautan bibir mereka.

Arka merebahkan Rena diranjang dan menindihnya. Arka kembali melanjutkan ciuman mereka.

Lidah Arka menerobos masuk ketika Rena membuka mulutnya. Tangan pria itu tidak tinggal diam begitu saja.

Tangan Arka mulai menjelajahi bagian tubuh Rena. Tanganya meremas gundukan empuk yang menjadi favoritenya.

Ciuman Arka turun kebagian leher gadisnya. Rena menelengkan kepalanya agar memberi Arka kemudahan untuk mengeksplor lehernya yang mulur.

Arka memberikan kecupan-kecupan disekitar leher dan tulang selangka gadis itu. Sedangkan tangannya kini sudah menyusup dibalik baju gadis itu. Kini tangan pria itu bisa merasakan lembutnya payudara Rena tanpa adanya penghalang.

Love You Renata ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang