Bab 34 . Malam pertama ? ( 21+ )

2.4K 38 0
                                    

Warning ya guys !!!

Bab ini khusus dewasa yang bakalan banyak banget adegan dewasanya. Jadi yang belum cukup umur harap segera menjauh ya . harap bijak dalam membacara ya reader.

Rena segera mengeringkan rambutnya dengan cepat. Rasa lelah setelah seharian berdiri sedikit berkurang. Sedangkan kan Arka menadangi istrinya dengan tubuh meyender di sisi ranjang mereka. Malam ini mereka memutuskan untuk menginap dihotel karena sudah terlalu lelah untuk pulang kerumah Renata.

" Butuh bantuan sayang " ucap Arka lalu menghampiri sang istri.

Rena menolah dan tersenyum melihat suaminya mendekatinya " Hampir selesai kok ". Renata lalu mematikan haridyernya tak lama kemudian.

Arka balas tersenyum dan meraih pucuk kepala istrinya dan mengecup pelipis istrinya lembut. Rena meletakkan handuknya di atas nakas dan berbalik memeluk suaminya.


Rena menyenderkan kepalanya diperut suaminya dan melingkarkan tanganya dipinggang Arka dengan erat. Arka membalas memeluk sang istri sambil mengusap surai Rena yang beraroma stroberry.

" Kamu lelah sayang " tanya Arka sambil mengelus surai istrinya.

Rena hanya mengeleng " Lelahku sudah hilang karena pelukanmu sayang " goda Rena. Renata tahu kalau suaminya tengah bergairah. Hal itu terbukti dari juniornya yang sudah tampak berkedut tegang.

Arka terkekeh pelan mendengar istrinya sedang mengodanya.

Rena terpekik ketika tiba-tiba Arka membopong tubuhnya dan merebahkankan diranjang pengantin mereka.

Arka menatap mata istrinya dengan binar penuh bahagia dan cinta yang meluap. Betapa beruntungnya Arka bisa mendapatkan gadis sebaik Renata.

Bibir kedua saling tertaut dan melumat dengan sedikit kasar dan penuh gairah. Satu persatu pakaian mereka sudah terlepas dari tubuh keduanya. Dan kini keduanya sudah sama-sama polos tanpa ada satu lembarpun pakaian yang menutupi tubuh keduanya.

***

Renata meliukkan tubuhnya menahan gairah. Sensasi geli dan nikmat berbaur menjadi satu.

" Ahh... eemmmhhhh " gadis itu mendongakan kepalanya saat suaminya melakukan pekerjaannya di intinya.

Arka terus menjilati klitolis Rena dengan dua jari ikut bermain dilubang kenikmatan Rena. Jari itu keluar masuk dengan cepat hingga menimbulkan kenikmatan yang tiada taranya.

" Sayang please. Aku udah gak kuat lagihh.." Rena merengek menahan gairahnya. Matanya memandang sayu Arka.

Arka segera menjauhkannya tangan dan mulutnya dari inti Renata. Pria itu berjongkok didepan Renata yang sudah mengangkang lebar.

Arka pengurut pelat juniornya yang sudah sangat tegang. Dia memasukkan ujung kepala juniornya di lubang kemaluan Renata.

Dia mengerakkan pinggulnya pelan mengesekan juniornya di bibir vagina Renata. Arka menumpukan tubuhnya diatas Renata. Pria itu menekan dengan kuat juniornya mencoba memasuki Renata. Hanya sekali sentak, Arka berhasil emmasuki Renata.

Renata sedikit mendesah pelan saat junior Arka memasukinya. Arka mendiamkan sebentar juniornya di vagina istrinya sebelum mulai mengerakan pinggulnya pelan secara teratur.

Renata terus mendesah nikmat merasakan sesuatu keluar masuk dalam vaginanya. Matanya lurus menatap wajah suaminya yang berkabut gairah.

" Sayang.. fashter please "

" Ahh... tentu sayang " Arka menambah tempo goyangannya.

" Ahhh... nikmat banget sayang. Kamu sempit banget. Membuat juniorku terjepit nikmat " racau Arka . pria itu membuka setengah mulutnya dan terus meracau.

" Arhh... oohhh....Mmmmmhh " Renata terus mendesah.

" Sayang..lebih cepat. Aku mau keluar " pinta Renata.

" Bersama sayang "

Arka terus menusukkan juniornya cepat dan lebih cepat. Hingga tercipta suara perduan antara kedua kelamin mereka yang smeakin menambah gairah.

" Arrhhh " mereka berdua berteriak saat orgasme menghantam mereka berdua. Arka menyemburkan cairan kentalnya didalam rahim Renata.

Arka segera mencabut juniornya dari inti Renata. Lelehan cairan kental itu meleleh dari lubang vagina Renata.

Arka memiringkan tubuhnya memeluk Renata dan melumat bibir istrinya. Tangan pria itu mengelus pelan perut istrinya.

" Semoga cepat jadi ya sayang "

" Aku sudah tidak sabar segera mendapatkan Arka junior atau Renata junior " ucap Rena sambil memeluk suaminya.

Arka kembali menindih tubuh Rena dan kembali melanjutkan aktifitas kedua mereka.

Meskipun tubuhnya lelah dan intinya masih sedikit ngilu, namun Renata tidak menolak. Gadis itu kembali mendesah saat Arka memasukinya kembali.

Arka menggerakan pinggulnya dengan tempo teratur. Arka mengangkat sebelah kaki Renata dan meletakkannya dibahunya. Arka menunduk untuk meliat juniornya keluar masuk di inti Rena.

Renata mendesah keras dan mencengkram selimutnya ketika Arka membenamkan juniornya jauh lebih dalam.

" Ahhh..."

" Sayang, kamu nikmat banget " racau Arka.

Arka merubah posisi mereka menjadi doggi style. Arka mengeram ketika juniornya memasuki Renata dari belakang.. pria bergerak sedikit kasar karena tidak bisa lagi menahan gairahnya.

" Uhhh.... pelan sayang " Renata tercekat kaget Arka memasukinya dengan sedikit kasar. Renata mendesah lirih. Dengan Arka memasukinya dari belakang Renata bisa merasakan juniornya Arka memasuki dirinya lebih dalam.

Arka tidak memperhatikan ucapan Rena karena pria itu sibuk mempompa Rena. Arka menampar bokong Rena yang terlihat mulus dan menggemaskan.

" Auuhh... " Renata berjengit kaget merasakan bokongnya panas ditampar Arka.

Arka kembali menampar bokong Rena sambil terus menggoyangkan pinggulnya. Pria itu semakin bergairah melihat bokong sexi Rena memarah karena tamparannya.

Arka kembali merubah posisi mereka menjadi missionaris. Renata mengangkangi Arka dengan membuka lebar kedua pahanya sehingga Arka bisa melihat dengan jelas intinya.

Renata memposisika junior Arka tepat di depan bibir vaginanya. Kemudian gadis itu turun secara perlahan. Rena mendesah keras ketika junior Arka berhasil memasukinya kembali.

Renata menaik turunkan tubuhnya dengan liar. Junor Arka menusuk dirinya dengan sangat dalam. Arka menopang kedua pantang Rena dan membantu gerakan Rena agar gadis itu tidak cepat lelah bergerak menaik turunkan tubuhnya.

Rena semakin bergerak liar memutar bokongnya. Dia meraih kedua tangan Arka dan meletakkan dikedua payudaranya.

Arka meremas kedua payudra Rena . pria itu merubah posisnya menjadi duduk dengan Rena tetap di pangkuannya dan bergerak memutar bokongnya. Arka memasukan puting payudara Rena kedalam mulutnya. Dia menjilati dan mengigit kecil kedua puting payudara Rena secara bergantian.

Rena bergerak gelisah dan cepat ketika merasakan sebentar lagi sampai.

" Arkaa " Renata meneriakkan nama Arka saat dirinya dihantam gelobang orgasme yang dahsyat.

Arka pun segera memacu tubuhnya dengan cepat. Dia segera menyusul Rena mencapai orgasmenya. Pria itu merebahkan tubuh Rena yang sedikit lemas setelah pelepasannya.

Arka kembali bergerak dengan cepat dan kasar. Dia memfokuskan dirinya untuk segera mencapai pelepasan. Tak lama setelah itu pria itu mengejang dan mengeram keras ketika berhasil mengosongkan spermanya dan menyemburkan kedalam rahim Rena.

Nafas kedua nya terengah. Mereka berdua terseyum. Arka mengecup bibir Rena dan mengulingkan badanya kesampig agar tidak menindih Rena.

" Makasih ya sayang. Kamu benar-benar membuatku merasa terpuaskan "

Renata memeluk tubuh Arka dan menutupi butuh kedua dengan selimut. " Tentu sayang "

Arka mengecup pelipis Rena dan memeluknya. Mereka kemudian tertidur perpelukan setelah kelelahan. Malam ini mereka berdua tertidur dengan hati bahagia dan damai.

Love You Renata ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang