♣️ Chapter 12

41 10 0
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Kau sungguh sudah mencari informasinya?" tanya Hong Ryeon sekali lagi demi memastikan seberapa akurat bocoran data yang dicuri oleh Riki.

"Iya, aku memang hanya bisa meretasnya sebentar tapi aku dapat informasi kalau hari ini Jongin ingin mengirimkan uang sejumlah 20 miliar pada Yixing agar dicarikan gadis muda baru untuk dipekerjakan sebagai wanita penghibur."

Sebenarnya Zhang Yixing tidak menetap atau tinggal di Korea, menurut desas-desus sekaligus data dari Taehyun, dia hanya datang beberapa kali dalam sebulan hanya untuk mengetahui kelancaran bisnisnya bersama Jongin.

Taehyun dan Riki juga sudah memberikan informasi-informasi penting paling akurat tentang keseharian mereka berdua.

Yixing sudah berada di Korea sejak dua hari lalu.

Jongin sedang dibuat senang setelah kesempatan membuka cabang yang sempat nyaris dihancurkan oleh Jung Jaehyun jadi terwujud, mungkin itulah alasan kedua mengapa Yixing datang.

Pria tersebut adalah pemilik beberapa casino besar, ada banyak orang gila yang menghabiskan uang hingga ratusan juta di tempatnya, dengan begitu Yixing bisa meminjamkan harta lalu merangkap sebagai lintah darat paling kejam.

Sering kali dia menyita gadis-gadis muda dari orang yang dipinjami uang lantaran kalah berjudi, semua tahanan berwajah cantik dibawa pada Jongin dan dipekerjakan sebagai badut penghibur paman-paman mesum.

"Ngomong-ngomong apakah kau serius akan mengantarkan uang itu secara langsung ke ruangan Yixing? Bagaimana kalau dia menyadari identitasmu setelah kasus Tuan Joo?" tanya Hyunjin sambil menyetir mobil.

Di kursi bagian samping kemudi, ada Riki sedang menyiapkan batin selama misi penting ini, terlebih lagi saat tatapan serius Hong Ryeon kelihatan dari kaca spion atas, dia jadi seseram siluman ular.

"Itu sudah bagian dari tugasmu, melindungiku. Lagipula aku sudah memakai masker dan penyamaran, pengantar uang tidak boleh terlihat mencolok," jawab Hong Ryeon setengah mengejek.

Setelah mengemudi selama satu jam perjalanan panjang melewati jalan tanah dengan debu mengendap basah akibat jejak-jejak hujan, akhirnya mereka sampai pada tempat yang sangat besar dan sulit dijangkau, tentu saja itu adalah bangunan di mana Yixing tinggal selama di Korea.

Bicara dengan penjaga gerbang bukanlah hal mudah.

Hyunjin menghabiskan waktu nyaris tiga menit hanya untuk menjelaskan kalau mereka ingin mengantar uang pemberian Jongin kemudian menunggu lagi agar mendapat izin dibukakan pintu, selama tiga menit.

Mereka harus melihat isi koper berisi uang dan memastikan berapa jumlah orang yang datang terlebih dahulu, nyaris saja jantung Riki melompat keluar setelah tas laptopnya nyaris dibuka, untung saja Hyunjin langsung mengalihkan pembicaraan.

"Kita harus membereskan masalah ini lebih cepat sebelum pengantar uang yang sebenarnya datang," bisik gadis tersebut setelah masuk ke halaman luas.

"Aku sudah mengecek CCTV sekitar sini, belum ada mobil atau motor mendekat," sahut Riki, membuka laptopnya untuk menjalankan tugas.

Mazino Crescendo [Stray Kids - TXT - NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang