Gadis Tomboy Milik Sang Gus

KEMBALI KE PENJARA SUCI

Hari raya idul fitri sudah berlalu,kini semua santri sudah banyak yang kembali ke penjara suci.aina sedih harus merasaka hidup menderita di penjara suci,aina mulai tadi malam membujuk sang ayah meminta berhenti dari pesantre ,namun usahanya sia sia,malah dia kena marah oleh sang ayah.

"kakak knp,kok wajahnya murung"tanya rizky.

Aina hanya diam,rizky tau kakak nya sedang bersedih harus kembali ke pesantren.aina mengambil hendpond nya,senyum senyum sendiri membuat rizky bingung tadi murung sekarang senyum senyum sendiri.

"kakak gak ke sambet kan?"

Aina hanya fokus pada layar hendpondnya membuat rizky kepo,nengambil hendpond nya.

"jadi gara gara ini kakak,sampai senyum senyum sendiri"ucap rizky.

Novan mengulurkan tangan nya,rizky memberi hendpond pada sang ayah.novan melihat foto yang tidak asing bagi nya.

"ini kan nak ibnu"batin novan.

"ini siapa?"tanya novan.

"aina tidak tau dia siapa,tapi laki laki itu pernah bantu aina"

"dapat dari mana foto nya?"

"instagram"

"ada apa kamu dengan dia?"

Aina hanya menggelengkan kepalanya.

"jujur,apa kamu suka ke dia"
Aina hanya diam,dia juga bingung dengan prasaan nya,yang belakangan ini sering memikirkan laki laki yang selama ini membuat nya penasaran.

"kalok kamu memang suka ke dia gak papa,ayah restuin"

Ucapan novan membuat rizky tertawa.

"gak mungkin dia suka ke kakak,dia orang nya sholeh sedanglam kakak ke balikan nya"

Aina melemparkan bantal ke arah rizky.

Ting tong ting tong

Novan membuka pintu,novan menahan amarah nya saat tau siapa yang datang,berani berani nya anak ini datang ke rumah nya.novan menutup pintu tetapi di tahan oleh irfan.

"om,saya ke sini bermaksud baik"ucap irfan.

"pergi dari sini,saya tidak mau menerima orang yang membuat anak saya berubah"ucap novan,mengingat dulu aina anak yang baik,tidak nakal,selalu mematuhi ke dua orang tuanya,namun saat SMA dan kenal dengan irfan kelakuan aina berubah drastis,nakal,sering membantah,keluar malam dan mabuk.

"pergi dari sini,sebelum saya mengusirmu dengan tidak pantas"ucap novan menahan emosi.

Dewi yang mendengar keributan pun keluar.

"nak irfan?"

"tante dewi"

Dewi mengajak irfan masuk.

Di ruang tamu aina sibuk memaikan hendpond nya,tidak peduli dengan ke datangan irfan,novan menatap irfan dengan sangat tajam,melihatkan ke tidak sukaan nya,irfan hanya menunduk.

"mau apa kamu ke sini?"tanya novan dengan dingin.

"sa..saya. ke sini ma..mau melamar aina,menjadi pendamping hidup saya"ucap irfan dengan terbata bata.

"what?"ucap aina terkejut tidak percaya.novan berdiri irfan semakin menundukkan kepalanya.

"berani sekali kamu melamar anak saya, lihat dulu kelakuan kamu kalok anak saya sama kamu,kelakuan dia semakin buruk"ucap novan emosi.

"tapi saya mencintai anak om,melebihi saya mencintai diri saya sendiri"

"saya hanya akan menikahkan anak saya dg laki laki yang baik bukan seperti kamu,yang kelakuannya gak karu karuan pergi kamu dari sini"ucap novan.