RAHASIA Di BALIK BUKU PINK

716 24 1
                                    

Aina membantu bunda nya masak, membuat makan malam. sekalian belajar masak karena selama ini Aina tidak tau masak.

"Bun coba rasain SOP nya"panggil Aina pada bundanya yang sedang memotong sayuran.

"Gimana Bun,enak?"
Dewi langsung meludah ke wastafel.

"Asin banget Aina"

"Ini udah ke tiga kali nya Aina buat sop,tapi rasanya pasti gak enak"ucap Aina sedih.ternyata belajar masak juga susah,pikirnya.

"Udah gak papa namanya belajar, sekarang bunda aja yang buat sop nya,kamu potong sayur"ucap Dewi.

Berapa menit makan malam udah siap,Aina memanggil ayah dan adik nya.

"Ayah,Rizky makan malam udah siap"panggil Aina.

Novan dan Rizky ke meja makan.mereka makan malam bersama.novan bahagia melihat keluarga yang sekarang.dewi mengambil nasi untuk suaminya,lalu Dewi menyuapi Novan seperti biasa.
Aina yang melihat nya,ber doa di dalam hati.semoga dia menemukan laki seperti ayah nya,yang sangat mencintai bundanya.

Selesai makan malam Aina dan Rizky menonton televisi.

"Kak, ayah sama bunda mau kemana?"tanya Rizky.

"Ke om Joko katanya sih ada kepentingan "jawab Aina.

"Oh ya, kakak akan pergi ke Perancis "

"Insyaallah satu Minggu lagi"

"Kakak beneran mau ke Perancis?"tanya Rizky tak percaya.

" ngapain kakak bohong"

"Jangan bilang kakak ke Perancis sebab ingin menjauh dan melupakan
Gus ibnu "pikiran Rizky langsung ke Gus Ibnu.

"Memang alasan ku pergi ke Perancis agar lebih mudah melupakan dia"ucap Aina.

"Ngapain kakak harus pergi jauh hanya melupakan dia,kan disini bisa"ucap Rizky,dia khawatir jika sang kakak ke luar negeri, apa lagi seorang perempuan.

"Gak bisa dek,sangat sulit bagi kakak melupakan nya"ucap Aina.

"Tapi kak, pergaulan di sana sangat bebas"ucap Rizky, Aina tersenyum dia tau kalok sang adek khawatir.

"Kakak akan jaga diri disana"ucap Aina meyakinkan sang adik.

"Tapi kakak janji kalok punya masalah akan bercerita ke Rizky"ujar rizky.aina mengangguk.

Aina melihat Ig tanpa sengaja foto Gus Ibnu tunangan lewat di berandanya,hatinya sakit air matanya sudah mengambang di pelupuk matanya,Aina menahan nya sebab ada Rizky.

............
Di ruang tamu Gus Ibnu sangat kesal, mendengar kan sang Abah dan kyai Mansur membicarakan pernikahan nya, yang akan di lakukan kapan.gus Ibnu ingin kembali ke kamar nya.gus Ibnu merindukan sang umik,dia tidak ada tempat berkeluh kesah,gak mungkin Gus Ibnu bercerita ke sang Abah yang tidak pernah mengerti dirinya.

"Ibnu"panggil sang Abah agak keras, membuyarkan lamunan Gus Ibnu.

"Pernikahan kamu dilaksanakan saat Bilqis selesai wisuda"ujar kyai Amin.

"Terserah Abah,Ibnu pamit mau ke belakang "ucap Ibnu.

Ibnu pergi ke kuburan sang umik,dia menceritakan semua pada sang umik.

"Andai umik Masih hidup mungkin ini tidak terjadi"ucap Ibnu menatap nanar batu nisan yang tertulis nama sang umik.

"Ibnu tidak mencintai perempuan itu umik,"

Selesai menceritakan semua Gus Ibnu beranjak pergi.

🕊️🕊️🕊️🕊️

Seminggu berlalu,Aina dan keluarga di bandara,mereka di kafe menunggu penerbangan yang kurang 15 menit lagi.novan menasehati kedua anak nya,ya Rizky juga akan kembali ke Amerika. tapi dia akan mengantarkan sang kakak dulu ke Perancis.

Gadis Tomboy Milik Sang Gus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang