SIAPA DIA?

1.2K 34 0
                                    

Al Amin pesantren yang sangat terkenal di kota bogor. dengan beribu ribu santri berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain memiliki lembaga Mts, SMP, MA, SMA, pesantren Al Amin juga memiliki perguruan tinggi.

Malam hari tiba semua santri melakukan kegiatan yang ada di pesantren. saat sedang asik belajar,  mereka semua langsung berdiri takdzim menundukkan kepalanya memberi  gus ibnu lewat. Ini sebuah kesempatan bagi  santriwati melirik nya diam diam. Selain akhlak nya yang baik, ilmunya yang tinggi, yang membuat kaum hawa terpikat adalah wajahnya yang mirip dengan pangeran Dubai.

"Tampan banget gus ibnu. calon suamiku itu" ucap salah satu santriwati bernama mirza.

"kamu sadar diri dong, mana mau gus ibnu mau sama kamu. gus ibnu cocok sama aku" ucap kayla membuat mirza kesal. mereka pun berdebat. Membuat ayla yang melihat kedua sahabat sering berdebat gara gara masalah itu pun pusing.

"diam kalian, gak malu tuh di liatin. Jodoh sudah allah yang ngatur, jangan terlalu mengharap, agar kalian gak sakit hati kalok gus ibnu bukan jodoh kalian" ucap ayla.

Namun mirza dan ayla tidak mengubris perkataan ayla. Mereka terus berdebat.

Klek.....
Gus ibnu masuk kedalam rumah.sambil mengucapkan salam .gus ibnu mencium punggung tangan kedua orangtua nya yang berada di ruang tamu.

" baru datang nak. baju mu kok basah?" tanya umi maysaroh.

Gus ibnu pun menceritakan saat dia menolong orang tadi.umik maysaroh hanya tersenyum,dan menyuruh sang putra membersihkan badan nya.

......................

Pagi pun tiba bunyi burung membuat irama yang sangat merdu. sinar matahari masuk melalui celah celah jendela kamar. membuat sang penghuni kamar itu terbangun. Aina pergi ke kamar mandi membasuh muka. seketika aina mengingat kejadian semalam saat dia di tolong laki laki yang tampan.

"ganteng banget orang itu. pokok nya perfect"ucap Aina sambil tersenyum.

Selesai membasuh wajah aina lansung turun bergabung di meja makan bersama keluarganya. novan hanya menggelengkan kepalanya melihat putrinya yang baru bangun. Aina menanyakan laki laki itu kepada sang ayah. novan hanya diam sambil melahap makanan nya.membuat Aina kesal.

"jawab dong yah?" ucap aina kesal.

"ayah gak tau. Siapa dia"

"ayah bohong" ucap aina dengan nada tinggi. membuat novan menatap nya tajam.  Setelah itu novan berpamitan untuk pergi ke kantor. Dewi langsung mengantarkan suaminya ke depan rumah. Dewi menyalami suaminya dan seperti biasa cipika cipiki. Setelah suaminya pergi dewi masuk dan pergi ke meja makan.

"makan. Aina."

"udah gak nafsu." ucap aina sambil pergi ke dalam kamarnya.

................
"kalian udah kerjain tugas dari pak raihan?."tanya mirza pada dua sahabat nya.

"belum." ucap mereka bersamaan. mereka bertiga pun panik karna tidak mengerjakan. gara gara tadi malam nobar film horor. mereka sekarang harus menerima hukuman dari pak raihan yg bermuka es batu, tidak pernah tersenyum.

"Assalamualaikum wr wb" ucap pak raihan.

"Waalaikumussalam wr wb" jawab serempak anak anak. Kecuali kayla, mirza,ayla. mereka tidak menyadari kedatangan sang dosen. Raihan langsung menyuruh mengumpulkan tugas nya.dicek satu perasatu namun kurang tiga buku.

"siapa yang tidak mengumpulkan?." tanya raihan.

Mereka bertiga mengangkat tangan. Raihan menyuruh mereka keluar kelas sampai pelajaran selesai.

"kita ke kantin kampus aja yuk." ajak mirza saat sampai di luar.

"gue laper nih gak sarapan tadi." ucap kayla. lain dengan alya yang tidak mau ke kantin.

Di kantin kayla dan mirza menyantap makanan nya dengan penuh nikmat. mereka terkejut saat melihat gus ibnu berada di depan nya. mereka berdua langsung berhenti makan. Mereka menunduk, takut Gus ibnu marah.

"kalian kok ada disini. Kan masih jam belajar"tanya gus ibnu.

"kita gak bolos. kita di keluarin dari kelas gara gara gak ngerjakan tugas" Ucap mirza sambil tersenyum.

"lain kali jangan begitu. kasian orang tua kalian yg bekerja keras di luar sana hanya untuk membiayakan kalian. jika orang tua kalian tau kelakuan kalian kayak gini mereka pasti sangat kecewa" nasihat gus ibnu.

"iya gus maaf." ucap mereka berdua.

"jangan minta maaf ke saya. Minta maaf pada orang tua kalian." ucap gus ibnu dan berpamit pergi.

Mirza dan kayla sangat bahagia. baru kali ini mereka bisa berbicara langsung dengan laki-laki yang di idamkan selama ini

Jangan lupa vote ya....🥰🥰🥰

Gadis Tomboy Milik Sang Gus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang