'Jika ada hujan, pasti ada kamu'
" Kita pergi makan siang ya, dari tadi gue belum ada makan ". Kata Ara lemas sambil mengemudikan mobilnya keluar dari perkarangan sekolah." Tadi kamu kan udah makan, pas pagii ". Ucap Chika mengingatkan Ara jika Ara sudah sarapan pagi.
Ara dengan cepat menoleh kepada Chika bersama raut wajahnya yg kesal.
" Itu Pagi! Bukan siang! ". Jawab Ara ngegas kepada Chika.
Mendengar bentakan Ara membuat Chika langsung mengubah raut wajahnya sedih layaknya anak bayi.
Ara pasti benar-benar sangat kelaparan karena kelelahan menyelesaikan hukumannya disekolah.
Ara berhenti di rumah makan Padang dan langsung memesan nasi dan lauk handalannya yaitu ayam bakar dengan sambal yg banyak.
Chika juga menikmati makannya dengan rendang Padang yang pastinya tidak kalah nikmat.
" Aneh gasih Ra makan nasi Padang pakai sendok ". Kata Chika sambil melirik pengunjung yang sedang makan nasi Padang dengan sendok.
Ara ikut melirik orang yang Chika maksud dan kembali fokus memakan-makannya.
" Dia males cuci tangan kali, jadi makannya pakai sendok ". Tebak asal Ara yang benar-benar tak peduli.
" Kalo makan pake sendok tuh ya, apalagi nasi Padang..mana nikmat, nikmatnya ya pakai tangan lahh, gak asik banget pakai sendok ". Ngomel Chika yang langsung memasukan sesuap nasi kemulutnya.
Ara mendengar datar Omelan Chika dan langsung mendekatkan tangannya ke wajah Chika yang membuat Chika sedikit mematung.
" Udah makan-makan aja, kalo makan sambil ngomong ntar belepotan kayak gini ". Ucap Ara mengambil sebutir nasi di pipi Chika.
Chika diam menahan nafasnya, hingga tersedak lantaran salting dengan apa yang Ara lakukan.
" Hukk..hukk ". Batuk Chika sambil bergegas meminum air putih.
" Hahahaha, kan kan kualat kan..lu sih ngeroasting orang makan nasi Padang pakai sendok ". Ucap Ara sambil tertawa puas.
" Maluu wooiii, kenapa harus keselek segala sih ". Ucap batin Chika.
Mereka berdua menyelesaikan makan siang bersama. Saat ingin pulang, hujan deras turun secara tiba-tiba dan membuat mereka berdua memutuskan menunggu hujan itu redah.
Chika melihat tetesan hujan yang turun bersama hirupan angin yang menyejukan. Gadis itu tersenyum, merasakan ketenangan yang jarang ia rasakan.
Berbeda dengan Ara, ia sedang asik bermain game dihandphone khusus gameplay nya. Karena gadis itu adalah gamers, tidak heran jika Ara memiliki dua handphone.
KAMU SEDANG MEMBACA
About CHIKARA Friendship
Teen Fiction" Gue gak akan lepasin lo, anak baru kayak lo harus dikasih asupan biar tau etika gimana bicara yang baik sama kakak kelas! Apalagi gue ketua osis disini! ". Tatapan tajam membius percakapan mereka, suasana di aula tersebut sedikit menegangkan. " Ba...