Tok..tok..tok
" ARA...ARA?! " Teriak fiony yang mengetuk pintu kaca mobil Ara.
Ara sedikit membuka matanya dan melihat disekitarnya. Tersadar sudah pagi dan ia masih didepan rumah fiony.
Ara membuka pintu mobilnya.
" Lo kok disini Ra? Lo tidur dimobil? Kenapa gak ketok pintu rumah gue? ". Kata fiony dengan komuk panik.
" Ceritanya panjang fio ". Jawab Ara singkat.
" Ayok Ra masuk, mobil kamu juga ". Suruh fiony kepada Ara.
Ara pun mengikuti perintah fiony, gadis itu pun memasuki rumah mewah fiony. Bukan kali pertama ia masuk kerumah temannya itu.
Fiony mempersilahkan Ara untuk duduk di sofa yang berada di kamarnya.
Ara tanpa disuruh pun gadis itu langsung saja membaringkan badannya seperti biasanya.
" Jadi??? Ada apa? Lo kenapa bisa didepan rumah gue dan tidur di mobil Ra? ". Tanya fiony serius kepada Ara.
" Gak ada..gabut doang gue ". Singkat Ara lagi dengan bicara ringan.
" Nerbener ya Lo Ra..pergi aja deh Lo ". Kesal fiony dengan mengerutkan dahinya.
Ara hanya tertawa melihat ekspresi itu. Tak lama handphone Ara berdering dan Ara pun mengangkat panggilan dari Opung Mira.
" Hallo Rak! Jam berapa nih..kok Lo belum ada disekolah? " tanya opung
" Gue ambil cuti sekolah ". Jawab Ara sambil tersenyum mengolok opung.
" Hotak lu cuti..jangan ngadi" lu ye cil" kesal si opung
" Waahaha, bilang gitu aja kalo ada yang tanya, gue beneran ambil cuti ini ". Lanjut Ara
" Eli cariin lu bego, Lo semalam kemana? ". Tanya opung lagi.
" Ck..Dalah gue lagi liburan nih sama Daddy sugar gue, kalian jangan ganggu..okay bye opung..muachh ". Kata Ara yang langsung mematikan telpon dari Mira.
Ara tersenyum dan langsung melihat fiony yang memberikan segelas susu kepada Ara.
" Jadi lo kabur dari rumah?" Tanya fiony lagi.
" Dibilangin, gue gabut doang fionyyy " kata Ara sambil meminum segelas susu yang diberikan fiony.
" Yaudah lah kalo Lo gak mau cerita Ra ". Kata fiony pasrah.
" Yaelah merajuk nih ceritanya? " Olok Ara sambil menyoel fiony.
Fiony melirik Ara malas sambil sibuk membereskan beberapa buku di meja belajarnya.
" Lo gak bosen homeschooling mulu?" Tanya Ara mengalihkan pembicaraan.
" Emang beda? Gue kan belajar juga cuma di rumah, gak disekolah ". Jelas fiony
" Beda dong, Lo gak punya banyak temen..masa-masa sekolah mah yang dicari itu moment sama temen-temen, nah lu belajar dirumah..temen lu cuma guru lu aje, kaga seru ". Kritik Ara
" Yauda sih, lu juga udah lebih dari cukup jadi temen gue..ngapain gue cari temen banyak-banyak. Guru homeschooling gue ntar lagi dateng, Lo mau disini aja? ". Tanya fiony lagi kepada Ara.
" aelah sak ae lu...lu belajar aja sana, gue mau tidur ". Jawab Ara sambil mengatur posisi tidurnya.
(●__●)
Chika hanya duduk diam dikelasnya, tanpa mau berbicara dengan siapapun termasuk teman-temannya.
" Lo terlalu egois Chika! Lo cuma liat semua masalah Lo seakan-akan cuma Lo yang punya masalah. Tanpa Lo kasih effort lebih keorang" yang tulus mau bantu Lo dari masalah Lo itu, jangan karna keegoisan Lo..Lo kehilangan orang-orang yang tulus berteman dengan Lo.
Orang kayak Lo..harus nya gak usah dikasih hati!"
KAMU SEDANG MEMBACA
About CHIKARA Friendship
Roman pour Adolescents" Gue gak akan lepasin lo, anak baru kayak lo harus dikasih asupan biar tau etika gimana bicara yang baik sama kakak kelas! Apalagi gue ketua osis disini! ". Tatapan tajam membius percakapan mereka, suasana di aula tersebut sedikit menegangkan. " Ba...
