" Lo mau ngapain? mau ikutan solat? Dimana-mana orang lagi ambil air wudhu tuh jangan diajak ngomong..ya pasti gak dijawab lah, hukumnya makruh kacung". Jelas ara dan langsung pergi meninggalkan chika menuju mushola sekolah.
Chika hanya terpaku malu, bisa-bisanya ia mengira ara mencuci muka padahal ara sedang mengambil air wudhu.
" aa..malu banget gueee!!! " Chika menyembunyikan wajahnya dan berlari kembali ke kantin.
Selesai melaksanakan kewajibannya, ara langsung melajukan mobilnya untuk pergi ke tempat latihan dance setiap pulang dari sekolah. Gadis itu jago dan bertalenta dalam hal menari, sudah banyak piala dan piagam yang gadis itu dapatkan selama terjun didunia dance.
" Araaa..." Teriakan dari jauh terdengar dari telinga ara, saat menoleh kebelakang ada Fiony yang berlari menuju dirinya. Fiony gadis manis yang memiliki tahi lalat cantik dibawah matanya, tersenyum manis menyapa ara. Mereka berdua sudah berteman baik layaknya kakak beradik di AudioDance tempat les dance mereka.
" Tumben banget kamu cepat datangnya, ra? Biasanya paling lama ". Tanya fiony kepada ara.
" Emang iya?gua rasa gua selalu dateng paling awal kok. " singkat ara menjawab pertanyaan fiony.
" Hadeh..iyadeh paling awal..Oiya aku ada bawa bekal nih, mau makan bareng gak? ". tawaran fiony kepada gadis didepannya.
" Waahh..boleh tuh, laper banget gue belum ada makan dari kemarin, sini-sini ". Excited ara menerima tawaran fiony.
Fiony tersenyum senang dan memberikan kotak bekalnya kepada ara. Gadis kelahiran sunda itu menikmati bekal yang dibawakan fiony.
" Eh, ini gapapa gua habisin? ". Tanya ara kepada fiony.
" Gapapa ra, habisin aja..tadi sebelum ke sini aku udah makan siang kok, sengaja aku bawa bekal karna aku tau kamu pulang dari sekolah pasti belum makan". Jelas fiony di angguk mengerti oleh ara.
" Thanks fiony, sering-sering ya bawain bekal nya..lumayan kan uang jajan gue gak kepake buat beli makanan ". Senyum mengeringai ara untuk menggoda teman disampingnya.
Tak lama mereka berbincang-bincang mereka pun mulai latihan. Saat sedang latihan Ara selalu menjadi bahan perhatian orang-orang disekitarnya, teman-teman di AudioDance mengagumi kemahirannya, juga banyak yang menyukai penampilan ara dalam berpakaian, ara tidak pernah salah dalam mengkaloborasi outfit nya hingga ia selalu terlihat cool dengan outfit sederhananya. Fiony tidak heran melihat temannya itu selalu menjadi perhatian karena ara memang keren dan lincah dalam menari. Ara juga sering di promosikan oleh para coach dancenya untuk ikut keperlombaan dance dan mendapatkan berbagai penghargaan.
><
Keesokan harinya, ara memarkirkan mobil gantengnya di parkiran sekolah bersama eli kakak sepupunya. Ara keluar dari mobilnya dengan menenteng sebelah tas hitamnya dengan menawan, memakai jaket kulit hitam sebagai ciri khas gadis sunda itu dan menuju aula SMA Budibuaya untuk kembali mengikuti Ospek. Untuk kesekian kalinya, ara menjadi bahan perhatian dari teman setingkatnya hingga kakak- kakak kelas di sekolahnya. Eli yang ada disebelah ara tersenyum bangga sambil berdadah ala miss univers kepada orang-orang yang melihat mereka.
" Keren banget ye gue, sampe orang-orang pada liat begitu ke gue ". Bangga eli dengan senyum pepsodentnya.
Ara melihat eli malas dan kembali mengalihkan pandangannya kedepan tanpa menghiraukan mata-mata para warga sekolah yang melihatnya kagum.
" Eli, anak kelas 10 itu siapa lo? Gayanya keren banget..cool parah." Tanya teman kelas eli sambil melihat punggung belakang ara yang mulai menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
About CHIKARA Friendship
Teen Fiction" Gue gak akan lepasin lo, anak baru kayak lo harus dikasih asupan biar tau etika gimana bicara yang baik sama kakak kelas! Apalagi gue ketua osis disini! ". Tatapan tajam membius percakapan mereka, suasana di aula tersebut sedikit menegangkan. " Ba...