"Aku Aman Jika Bersamamu"
Ara dan teman sekelasnya sedang berpanas-panasan di lapangan sekolah hanya untuk mengambil nilai di mata pelajaran olahraga.
Ara hanya bersender di tiang yang dapat melindunginya dari panas matahari yang hampir naik di atas kepalanya sambil menyilangkan kedua tangan.
Gadis itu sangat membenci jika harus panas-panasan seperti itu. Selain takut hitam dan berkeringat, ia juga takut jika wajahnya menjadi dekil.
" Panas banget anjirrr, mau gue pakai handbody kyk mana pun juga bakal luntur kalo panasnya kayak gini! ". Kata Ara ngedumel sendiri.
Adel tiba-tiba menghampiri Ara dan ikut bersender di tiang tempat dimana Ara melindungi diri.
" Geserann dikitt ". Ucap Adel menyenggol Ara.
" Ah lu ngapain ikut-ikut sih ". Kata Ara kesal.
" Panas raa, bisa item lama-lama kalo gue berdiri disono ". Jawab Adel menunjuk pak Jarwo yang sedang melatih teman-temannya.
" Lu tempat lain aja deh, ini nih udah panas tambah lu makin panas guee ". Ucap Ara menyenggol Adel agar pergi dari tempatnya.
" Aelah lu pelit banget.. geserran dikit dong! ". Jawab balik Adel kembali membalas senggolan bahu Ara.
" Apaan sih, ini tempat-tempat gue, udah lu sana ajaaa deh ". Kata Ara mulai kesal dan kembali menggeser tubuh Adel.
" Dih gue minta geser dikit doang, lu pelit banget egee ". Ucap Adel masih bertahan.
Mereka berdua saling senggol menyenggol di tiang yang tak seberapa besar itu. Olla yang tak sengaja melihat mereka yang sedang meributkan tempat teduh itu langsung berteriak mengadukan itu kepada pak Jarwo.
" PAKK!!! LIAT MEREKA BERDUA! MEREKA DARI TADI GAK MEMPERHATIKAN BAPAK!!! MEREKA ENAK AJA BERDIRI DI TEMPAT TEDUH, PARAH BANGET PAK ". Ucap Olla keras mengompori smbil menunjuk Ara dan Adel.
Pak Jarwo yang mendengar itu langsung menoleh kepada Ara dan Adel yang sudah terpaku diam karena suara kompor Olla yang akan membuat mereka berdua dimarahi.
" Ara! Adel!!! Sini kalian! ". Marah pak Jarwo yang menyuruh Ara dan Adel mendekat.
Olla sudah cengar cengir disitu bersama dengan oniel, Mira, eve dan fiony.
" Ollaa anjing ". Umpat Adel mengepalkan tangannya syarat ingin memukul Olla.
" Gak Olla..gak elu..sama sama anjing ". Sahut Ara yang kesal dengan Olla dan Adel.
" Lahh kok guee...siapa suruh lu pelitt ". Jawab Adel tak terima.
Ara tak menghiraukan Adel dan mempercepat jalannya menuju pak Jarwo.
" woii raa..araa...tungguin gue ". Ucap Adel lagi yang ditinggal Ara.
•°•°•°•°•°
Setelah dimarahi pak Jarwo dan memperdebatkan hukuman. Akhirnya hukuman mereka adalah membersihkan toilet sekolah.
" Kenapa gak lari 10x lapangan aja sih raa! Ini WC jorok anjirr ". Ucap Adel yang masih berdiri di depan WC bersama dengan Ara.
" Lu aja deh lari panas²an sendirian, gue mah ogah ". Jawab Ara yang tak mau mengambil opsi yang harus membuat nya bertemu dengan panas matahari.
" Tapikan WC bauuu ". Ucap Adel lagi frustasi mencium aroma toilet di depannya.
Tak lama dua pengepel dan dua ember mendarat di depan mereka yang diantar oleh Chika dan Gita.
" Rajin banget buk bersih-bersih WC, ini ya alatnya ". Ucap Chika tersenyum senang memberikan alat pembersih kepada Ara dan Adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
About CHIKARA Friendship
Ficção Adolescente" Gue gak akan lepasin lo, anak baru kayak lo harus dikasih asupan biar tau etika gimana bicara yang baik sama kakak kelas! Apalagi gue ketua osis disini! ". Tatapan tajam membius percakapan mereka, suasana di aula tersebut sedikit menegangkan. " Ba...