49. Hangover

48K 8.1K 6.7K
                                    

hampir 5k words niii, ramein jangan lupa pokoknya tiap paragraf harus komen!😔

6k komentar for next!

6k komentar for next!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••🦢••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••🦢••

"Bagus...Eyaa kabur dari rumah kesini cuma mau ngurusin pemabok ganteng ini."

Gumam Teya dengan ekspresi wajah datar. Gadis itu sedang berada di sebuah apartemen yang ia tak tahu milik siapa ini. Teman teman Damarez sengaja meneleponnya melihat log panggilan terakhir di ponsel Damarez. Mereka juga berniat membuat keduanya berbaikan. Ucapkan terimakasih pada teman teman Damarez.

(kira kira gini ya penampakannya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kira kira gini ya penampakannya)

Teman teman Damarez meninggalkan mereka berdua karena mereka akan membeli makanan sebentar lalu kembali lagi. Mereka mengatakan bahwa apartemen ini milik Damarez. Ia akan tidur disini setiap pulang larut malam namun tak setiap hari.

Damarez duduk bersandar pada sandaran sofa. Mata cowok itu terpejam padahal sedari tadi ia tidur dengan bantalan dada Teya di dalam mobil. Gadis itu mengeluh karena Damarez sangat berat seperti badak.

Teya memandang laki laki itu dengan wajah kesal. Ia menoel bagian pelipis laki laki itu untuk memastikan Damarez tak sadar. "Ish! Mabok mulu kerjaannya! Ini jam setengah 12 malam! Eyaa kabur lewat pintu belakang tau nggak?!" bentaknya pada Damarez yang masih memejamkan matanya.

DAMAREZ (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang