I'm Your Slave Sasuke-Kun

Chapter 27

Desclaimer©Masashi Kishimoto

Sasuke.U_Sakura.H

Rate: 18+

.
.

-Selamat Membaca-

"Akatsuki!"

"Pemimpinnya mampu mengorganisir kelompok yang sangat kuat."

Tsunade merasakan kekhawatiran yang akan terjadi.

Setelah minum sake di kedai, mereka berdua bersantai di kursi taman sebelum keberangkatan jiraiya ke amegakure.

"Nah.. Aku harus berangkat sekarang!"

Jiraiya bangkit, namun tsunade merasa enggan melihat jiraiya pergi ke sarang musuh lebih cepat.

"Kembalilah dengan hidup!"

"Jika aku kelilanganmu juga.. Aku-"

Jiraiya tersenyum. Jarang sekali melihat tsunade mengkhawatirkan nya seperti ini.. Biasanya, wanita itu selalu marah dan berteriak padanya.

"Apa kau akan menangis untukku? Itu akan membuatku sangat bahagia!" Lalu tatapannya menatap tsunade yang nampak masih sedikit mabuk.

"Tapi aku ragu bahwa itu akan seperti waktu Dan meninggal."

"Bodoh!"

Setelah berbincang cukup lama. Senja mulai menyingsing dan cepat atau lambat, jiraiya harus cepat pergi ke amegakure.

"Jika terjadi sesuatu. Cepat hubungi aku melalui katakmu. Aku akan cepat-cepat menyusul!" Kata tsunade serius

Memunggungi tsunade. Jiraiya berkata "Tidak perlu. Kau tidak harus pergi dari sini. Desa bergantung padamu sekarang!"

"Ada kandidat lain untuk menjadi hokage."

"Akan ada tidak kestabilan jika posisi hokage terus berubah" Ujar jiraiya "Untuk saat ini. Kau adalah satu-satunya orang yang bisa menjadi hokage." Jiraiya melirik tsunade dari ekor matanya

"Ada kakashi. Pada akhirnya, naruto juga masih ada." Kata tsunade yang masih tidak mau kalah

"Kau percaya pada naruto!?"

"Meskipun begitu, kau yang sudah mengajarinya banyak hal kan!?"

"Kau benar.. Dia mirip minato" Jiraiya menyahut

"Ah. Namikaze minato.. Naruto mirip sekali dengannya"

Jiraiya terkekeh "Minato itu adalah jenius yang jarang muncul di setiap generasi. Hatinya baik dan dia bermental baja, dia bahkan menjadi hokage keempat begitu cepat."

"Aku memang belum pernah menjadi orangtua dan tidak pernah merasakan perasaan itu. Tapi, jika dia menjadi anakku, aku akan sangat bangga." Jiraiya berujar

"Naruto yang kau asuh sekarang tidak mirip dengan nya secara sifat. Bukan!? Tapi kau sangat membanggakannya. Naruto lebih mirip ibunya"

"Bukankah dia mantan kunoichi dari desa uzushiogakure..?"

Tsunade menatap langit "Yah. Kepribadiannya dan elemen ninjutsunya sama seperti uzumaki kushina".

Jiraiya merasa mengingat kembali istri dari murid kebanggannya itu.

"Ya. Itu namanya!"

"Kushina tumbuh menjadi gadis cantik. Namun, penampilan naruto lebih mirip ayahnya"

"Benar. Bagiku, rasanya aku telah melihat cucuku sendiri. Lalu, bagaimana dengan gadis merah muda itu?" Meski mereka berbicara tidak saling berhadapan, tetapi obrolan mereka masih nyambung