6. Good Boy VS Bad Boy

4.8K 162 0
                                        


                                   ✨✨✨

Kalana berjalan di depan gerbang kampus dengan tergesa-gesa, tadi pagi ia telat bangun bahkan melewatkan sarapan. Sudah hampir dua minggu ini otak gadis itu dipenuhi dengan tanda tanya, tentang Ceilo, pria yang berstatus sebagai kekasihnya itu.

Meski 6 bulan menjalani hubungan yang tidak selayaknya seperti sepasang kekasih tapi Kalana tetap saja bingung ketika pria itu menghilang begitu saja selama hampir dua minggu. Selama ini meski tidak pernah bertindak layaknya seorang pacar setidaknya Ceilo masih menghubunginya setiap hari, ya meski untuk di suruh ini dan itu.

Kalana berjalan sambil mengecek isi tas nya, memastikan apakah semua tugas nya tidak ada yang tertinggal, maklum karena tadi ia buru-buru.

Hingga tanpa sadar Kalana bertabrakan dengan seseorang, dalam sekejap tubuh Kalana terhuyung, syukurnya tak sampai terjatuh. Orang yang ditabrak oleh Kalana juga terhuyung dan kehilangan keseimbangannya.

Dengan cepat Kalana berusaha menstabilkan pijakan kaki nya dan ingin membantu orang yang baru saja bertabrakan dengannya, tanpa melihat siapa orang tersebut.

Saat tangan Kalana ingin meraih untuk membantu, seseorang mengamit lengan orang yang baru saja Kalana tabrak.

"Sayang...astaga hati-hati jalan nya."

Suara yang mengalun dengan lembut itu membuat Kalana termangu mendengar nya, Kalana tahu dengan persis suara siapa yang baru saja terdengar oleh telinganya.

Didepan nya Kalana melihat dengan jelas seorang pria yang mengamit lengan gadis yang baru saja bertabrakan dengan nya, pria itu memegangi lengan si gadis dengan erat. Pun juga pria tersebut merapikan helaian rambut si gadis yang tadi sempat agak sedikit berantakan.

Pria itu memperlakukan si gadis dengan sangat baik dan terlihat penuh cinta, namun hal yang dilihat Kalana barusan justru membuat hati nya menjadi sesak, bertalu dengan sakit yang mengiris perlahan.

Gadis yang baru saja Kalana tabrak ialah Keisya dan pria yang memperlakukan Keisya dengan amat lembut ialah Ceilo, kekasihnya.

Tapi apa yang baru saja Kalana dengar? Ceilo memanggil Keisya dengan sebutan sayang sebuah kalimat yang sekalipun tidak pernah meluncur dari mulut Ceilo yang diperuntukan untuk Kalana padahal mereka sudah menjalin hubungan selama 6 bulan.

Dan pria itu justru memanggil gadis lain dengan sebutan sayang.

Ada hubungan apa antara Ceilo dan Keisya? Apa mereka berpacaran?

Apa Ceilo sedang menyelingkuhinya?

Ataukah hubungan Kalana dan Ceilo sudah berakhir?

Tapi Ceilo tak pernah mengatakan apapun tentang hubungan mereka dua minggu belakangan ini.

Apa Ceilo sadar bahwa saat ini Kalana sedang berdiri didepannya, menatap Ceilo dan Keisya yang terlihat sedang kasmaran dengan tatapan termangu kebingungan.

Hingga suara lembut Keisya menyadarkan pikiran Kalana yang sejak tadi seperti benang kusut,

"Hai...kamu baik-baik aja?" Kalana bisa melihat Keisya yang menanyakan keadaan nya dengan senyum yang amat manis, gadis ini memang menawan.

"Aku baik-baik aja kok, seharusnya aku yang nanya keadaan kamu karena aku yang nabrak kamu, aku minta maaf banget ya. Aku buru-buru udah mau kelas jadi nggak liat jalan dengan bener. Sekali lagi aku minta maaf banget ya." Kalana berusaha berujar dengan sebaik mungkin tanpa menampakan kecanggungannya, meski hatinya saat ini tengah membuncah penuh kesakitan.

"Iya, gakpapa kok, udah nggak usah minta maaf berlebihan lagian aku juga nggak kenapa-kenapa, cuma kesenggol dikit gini. Lagi ngejar kelas kan? Silahkan aja."

Like A Star (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang