~~~
Sialan
Sialan
Sialan
Dentang jarum jam sudah menunjukan bahwa hari sudah semakin larut, pukul 22.30 seharusnya adalah jam dimana Kalana terlelap dan memulai mimpi nya. Namun detik demi detik, menit demi menit berlalu otak Kalana masih tak bisa membuyarkan rasa kesalnya.
Dan semua masih tentang Rebecca.
Kenapa Kalana harus kesal sedemikian rupa pada Rebecca yang notabene nya baru satu kali ia jumpai. Iya baru satu kali, dan sudah membuat Kalana sangat muak.
Satu hal yang paling membuat Kalana kesal adalah bau parfum perempuan tersebut yang menempel dengan sangat awet pada Ceilo. Iya benar, pada Ceilo.
Saking berusahanya seorang Rebecca untuk bisa berdekatan dengan Ceilo selama proses tawaran kerja sama mereka, bau khas perempuan itu sampai menempel dengan begitu konsisten pada Ceilo.
Hingga Kalana dan Ceilo berpisah di depan kamar hotel Kalana, bau Ceilo masih seperti bau Rebecca.
Yang Kalana ingat, bahkan dulu saat Ceilo menduakannya dengan Keisya namun Ceilo tak pernah sekalipun berbau seperti Keisya. Meski Ceilo menghabiskan waktu seharian bersama Keisya, entah bagaimana parfum Keisya tak pernah sekalipun menempel pada tubuh Ceilo.
Lalu kenapa bisa bau Rebecca menguasai tubuh Ceilo seharian ini? Apa harga parfum Rebecca ratusan juta sehingga bau parfum perempuan tersebut begitu kuat melekat dan menguar pada orang lain.
Kalana sudah memutuskan bahwa ia memang cemburu, tak bisa lagi dipungkiri.
Hampir satu tahun melihat Ceilo hanya sibuk dengan pekerjaannya, bersama setumpuk berkas atau bahkan berada di bar coffeshop mereka. Membuat Kalana terbiasa melihat Ceilo dengan dunia gila kerja nya, tanpa ada embel-embel kehidupan lain apalagi adanya seorang perempuan.
Meski Ceilo bilang bahwa lelaki itupun juga risih dengan sikap Rebecca. Tapi yang namanya hati bukan nya mudah dibolak-balik?
Hari ini bisa saja Ceilo risih pada perempuan itu, lalu besok-besok? Jika Rebecca terus berusaha keras mendekati Ceilo, bukan tak mungkin Ceilo akan luluh kemudian jatuh hati pada Rebecca.
Kalana pening, hatinya memanas. Seketika ada rasa takut dibenaknya. Takut Ceilo jatuh hati pada Rebecca kemudian menjalin hubungan dengan perempuan centil tersebut, atau bahkan sampai menikah.
"Gila apa sih yang aku pikirin!" Sentak Kalana, bermonolog seorang diri, terbangun dari rebahnya.
Kalana duduk diatas kasur hotelnya, dengan piyama satin berwarna cream yang senada dengan cat dinding kamar hotel ini.
Kedua kaki Kalana bergoyang kecil tak karuan.
"Rebecca sialan! Kenapa sih harus secentil itu?" Teriak Kalana gusar.
Berkata kasar seperti tadi rasanya bukanlah diri Kalana. Namun perempuan itu tak bisa menahan emosi nya sedikitpun saat kembali teringat bagaimana bau Ceilo seharian ini.
Sejujurnya banyak hal yang harus Kalana pikirkan, dan juga pertimbangkan ulang.
Masalalu nya bersama Ceilo tidaklah mudah, terlalu sakit bahkan sampai Kalana beberapa kali tak memiliki semangat hidup. Sialnya, semua kesakitan itu bahkan hanyalah disebabkan oleh kesalahpahaman semata.
Rentetan semua kisah Kalana dan Ceilo dimasalalu berputar tanpa henti di dalam otak Kalana.
Bagaimana pertemuan pertama mereka, masa dimana Ceilo mendekatinya, perubahan status hubungan mereka, Ceilo yang menyembunyikan hubungan mereka, bahkan Ceilo yang menyelingkuhi Kalana dengan Keisya dan juga alasan dibalik itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Star (Complete)
RomanceSeperti bintang di langit, Kalanaya tau bahwa Ceilo tidak akan pernah bisa ia gapai karena letak mereka sangat berjauhan dan penuh perbedaan. Hingga suatu hari Ceilo tiba-tiba saja memintanya menjadi kekasihnya. Kalana bingung karena ia sadar diri...
