Bel istirahat berbunyi seluruh siswa dan siswi keluar dari kelas untuk pergi ke kantin, begitupun dengan Alana dan juga Amira mereka berniat untuk membeli makan siang karena perutnya sudah keroncongan.
Chandra senang melihat Alana orang yang ia sukai saat ini, terlihat wajah Alana yang cantik itu membuat Chandra senyum-senyum sendiri.
" Ada crush Lo tuh Dra, si Alana jujur dia emang cantik si " Fadel teman Chandra ia pun salah satu cogan di jurusan IPA.
" Gue tau, awas aja Lo nikung gue ya ntar gue pecat Lo dari grup cogan " Ancam Chandra kepada sahabatnya.
Chandra berjalan menghampiri Alana yang sedang memesan bakso di kantin, ia memberanikan diri karena ini kali pertama dirinya mendekati perempuan.
" Hai, kenalin gue Chandra anak 11 ipa 1 " Chandra tersenyum lalu berniat untuk bersalaman.
Alana menatap Chandra dengan mengerutkan keningnya. " Oh jadi ini yang Amira ceritain tadi, anaknya ganteng si cuma gue ga percaya ah males juga " batin Alana tanpa menyahut perkataan Chandra tadi.
" Halo? " Chandra mencoba untuk menyadarkan Alana dari lamunannya.
Alana tersadar. " Oh iya, gue Alana duluan ya " Untung saja pesanan bakso miliknya sudah siap jadi bisa sebagai alasan untuk pergi menghindari Chandra.
Alana menyimpan dua mangkuk bakso itu di meja kantin yang ia duduki dengan Amira. " Lan, Lo ngobrol sama Chandra?" Tanya Amira yang ingin tahu.
" Nggak, tadi itu dia ngenalin diri ke gue tapi gue ga tertarik buat kenalan sama dia! " Alana sedikit sebal.
" Kalem aja Lan, lagian gue cuma nanya ih " Heran Amira karena Alana menjawabnya seperti itu.
" Tapi ada satu hal yang ingin gue tanya sama Lo, kenapa Lo bisa tau Chandra ya? " Pertanyaan ini membuat Amira harus menceritakan kisah cintanya dengan Fadel.
" Ya karena Chandra itu temennya Fadel" Jawab Amira dengan entengnya.
Alana merasa curiga. " Kenapa kalo emang si Chandra itu temennya Fadel, emang ada hubungannya sama Lo hah " Alana bisa menebak dari raut wajah Amira pasti ada hal yang dia sembunyikan dari dirinya.
" Sebenernya gue udah jadian sama Fadel satu minggu yang lalu, gue sengaja ga ngasih tau Lo karena takut Lo ga merestui hubungan gue sama Fadel" Jelas Amira sambil melahap baksonya.
" Ya ampun Amira, seharusnya Lo cerita aja sama gue gue jadi ngerasa kalau Lo udah ga anggap gue sebagai sahabat Lo!" Kesal Alana.
Amira hanya tersenyum. " Sorry Lan, gue ga bermaksud gitu " Alana kini tertawa, ia hanya bercanda.
" Lo panik, Lo takut gue marah ngakak banget " Alana terus saja tertawa.
Chandra kembali duduk ke tempatnya tadi wajahnya berubah menjadi murung, Fadel dan Edgar menatap sahabatnya itu heran.
" Lo kenapa Dra? " Tanya Edgar.
" Gue bt, Alana menghindar dari gue tadi padahal gue niat mau minta nomor telepon nya " Jawab Chandra yang sedikit lemas.
" Sabar aja bro, Lo kan bisa minta nomor telepon Alana ke gue dan gue minta ke ayang gue Amira yang cantik banget " Dramatis Fadel, tapi ini membuat mood Chandra naik lagi.
" Siap deh, pulang sekolah Lo minta ya ke Amira " Pinta Chandra lalu ia pun pergi ke toilet.
" Awas ya Lo menularkan bucin versi Lo, gue sendirian jomblo nanti gue jadi nyamuk kalo kalian berdua bawa cewek " Peringat Edgar kepada Fadel.
Fadel menatap Edgar sambil menahan tawa. " Lo sendiri itu, derita Lo juga kenapa ga cari cewek aja lagian ya belum tentu juga si Alana suka balik sama Chandra Lo udah takut duluan aja" Sahut Fadel sambil geleng-geleng.
YOU ARE READING
Numb love {TAMAT}
Teen FictionAlana Ketlovly seorang gadis yang ingin sendirian meskipun banyak laki-laki yang mendekatinya ia selalu menolak, alasannya adalah ia trauma dengan masa lalu ia sering di sakiti oleh laki-laki sekarang Alana merasa mati rasa hingga akhirnya ia bertem...