Numb love {TAMAT}

pertunangan

*
*
*
-
-

Malam ini keluarga Alana dan keluarga Edgar sedang makan malam bersama di rumah Alana, disana ada Reva dan Kevin orang tua dari Edgar yang sedang makan malam bersama dengan Nova dan juga Alana.

" Alana makin cantik ya " Puji Reva sambil tersenyum ke arah Nova.

" Iya dong kan kayak Bundanya " Sahut Nova sambil tertawa.

Kevin hanya tersenyum saja dan melihat ke arah Alana. " Kamu siap? " Tanya Kevin kepada Alana yang tidak mengerti dengan pertanyaan itu.

" Maksud Om siap apa ya? " Tanya balik Alana karena ia benar-benar tidak mengerti.

" Tunggu Edgar datang aja ya " Jawab Kevin, Alana pun mengangguk.

Alana kembali melahap makanannya sambil menunggu Edgar mereka semua makan puding terlebih dahulu, tak lama Edgar pun datang karena tadi ia ketiduran jadi terlambat datang ke rumah Alana.

" Nah sini Edgar " Suruh Reva yang melihat Edgar berada di ambang pintu.

Edgar berjalan ia langsung menuju ruang makan dan duduk di hadapan Alana, kini rencana pertunangan itu  akan terjadi hari ini.

" Jadi gini kita itu mau kalian berdua tunangan, setelah kuliah baru kalian bisa menikah " Ucapan Kevin membuat Alana terkejut.

" Maksud Om Alana sama Edgar? " Tanya Alana.

Kevin tersenyum ke arah Edgar dan Alana secara bergantian. " Iya kalian berdua, kita udah sepakat sama rencana ini dari dulu tapi ayah kamu malah pergi jadi kita harus melaksanakan wasiat yang dia inginkan " Jawab Kevin agar Alana bisa mengerti.

" Gimana Edgar? Setuju " Nova ingin memastikan.

" Kalo Edgar setuju Tante " Sahut Edgar sambil menatap Alana dengan serius.

Kali ini jantung Alana berdegup kencang karena Edgar menatapnya seperti itu, ia bingung harus menjawab apa karena belum sepenuhnya ia menyukai Edgar terlihat masih tidak ingin membuka hatinya.

" Lan, Lo gimana setuju gak? " Tanya Edgar yang ingin tahu.

" Gue setuju " Jawab Alana dengan terpaksa, karena ia masih belum percaya sepenuhnya kalau Edgar ini tulus mencintainya.

" Alhamdulilah, berarti kalian tunangan hari ini ya " Senang para orang tua dari keduanya.

Setelah selesai makan malam Reva mengajak Alana untuk berganti pakaian di kamar Alana, gaun putih yang dibawa oleh Reva adalah gaun dari keluarga Edgar yang turun temurun di pakai oleh keluarga nya disaat pertunangan.

" Kamu coba gaun ini ya, pasti cantik kalau kamu yang pake " Pinta Reva sambil tersenyum.

Alana mengambil gaun itu sambil tersenyum. " Ini bagus banget Tante " Reva tersenyum dan langsung menyuruh Alana ganti pakaian nya.

" Kamu ganti baju dulu, Tante tunggu di luar kamar ya " Reva langsung keluar dari kamar Alana.

Alana menatap gaun itu karena terlihat pasti mahal dari bahannya saja terasa nyaman saat ia meraba nya, kini Alana sudah memakai gaun itu ia menatap dirinya sendiri di cermin Alana terlihat berbeda saat memakai gaun itu.