Tak terasa hari sudah pagi cahaya matahari memasuki jendela kamar Alana karena tirai sudah terbuka, Nova sengaja membuka tirai kamar anaknya dan memasang alarm sebelum ia pergi ke kantor agar Alana tidak terlambat.
Alana membuka matanya perlahan ia merasa cahaya matahari mengenai wajahnya membuat tidak nyaman untuk tidur, ia terpaksa mendudukkan tubuhnya di atas kasur dengan wajah yang terlihat baru bangun dari tidurnya.
" Jam setengah 6, oh ayolah Alana mandi jangan males buat mandi " Alana menyemangati dirinya sendiri.
Pintu kamar Alana terbuka saat ia hendak masuk ke dalam kamar mandi ternyata itu Edgar, Alana terkejut karena yang masuk ke dalam kamar nya adalah Edgar.
" Lo belum mandi, gue udah rapi udah mau ngajak Lo sarapan eh baru mau mandi dasar " Celetuk Edgar.
" Lo mau macem-macem sama gue?!, Jangan masuk kamar bisa gak untung aja gue belum buka baju " Geram Alana, ia terkejut jadi seperti ini.
" Sorry lagian gue gak tau, berapa kali gue telepon gak Lo angkat makanya gue masuk aja siapa tau Lo masih tidur" Edgar langsung keluar karena ia tidak ingin di marahi habis-habisan oleh Alana.
" Ih dasar " Alana langsung menutup pintu kamar mandi nya.
Setelah 15 menit Alana selesai ia sudah rapi memakai seragam sekolah dan ia turun ke bawah untuk sarapan, Edgar sudah menunggu di ruang makan sambil sarapan duluan.
" Ayo sarapan " Ajak Edgar yang sudah menyiapkan dua piring nasi goreng.
" Lo yang masak? " Tanya Alana sambil duduk lalu ia melihat nasi goreng di hadapannya kali ini.
" Iya gue, cobain deh Lan " Jawab Edgar sambil tersenyum.
Alana menyuap nasi goreng buatan Edgar sekarang ia merasa kalau bumbunya pas dan rasanya enak, ia menyukai nasi goreng ini karena memang enak Alana terdiam ia sedang menikmati rasa dari nasi goreng itu.
" Gimana rasanya? " Tanya Edgar dengan gugup karena ia takut rasanya tidak enak.
Alana tersenyum. " Ini rasanya enak bangett gue suka Gar " Jawaban Alana membuat Edgar lega karena rasa nya enak.
" Syukur deh kalau gitu " Edgar juga melahap nasi goreng nya.
Dibalik Edgar yang terlihat seperti badboy pemalas dan juga terlihat membosankan, ternyata punya sisi lain yang kini hanya Alana saja yang tahu sikap Edgar yang sebenarnya ia memang cowok yang baik masak aja bisa terus perhatian juga.
" Minum susu Lo, gue tunggu Lo di depan " Suruh Edgar ia pun pergi ke luar untuk menyiapkan motornya.
" Iya " Alana menuruti apa yang Edgar suruh tadi.
Alana menyusul Edgar yang sudah berada di luar ia langsung naik ke atas motor karena Edgar sudah menunggu, waktu sudah menunjukkan pukul 06:30 jadi belum terlambat.
***
Jam istirahat berbunyi Alana sedang berjalan menuju gudang karena ada janji akan membersihkan gudang bersama dengan Clara, Alana sudah berada di dalam gudang awalnya pintu gudang masih terbuka tapi disaat ia mengambil sapu pintu gudang itu tertutup dengan kencang membuat Alana terkejut." Eh siapa yang tutupin pintu nya? " Tanya Alana sambil berjalan ke arah pintu.
Terdengar kalau ada seseorang yang mengunci pintu gudang itu Alana tahu pasti itu Clara, karena hanya Clara yang mengajaknya untuk membersihkan gudang itu.
" Rasain Lo Lan, makanya jadi cewek jangan kecentilan! " Clara tertawa senang.
" Maksud Lo apa Ra, gue gak ada salah sama Lo " Sahut Alana ia benar-benar sudah panik.
YOU ARE READING
Numb love {TAMAT}
Teen FictionAlana Ketlovly seorang gadis yang ingin sendirian meskipun banyak laki-laki yang mendekatinya ia selalu menolak, alasannya adalah ia trauma dengan masa lalu ia sering di sakiti oleh laki-laki sekarang Alana merasa mati rasa hingga akhirnya ia bertem...