Alana dan Edgar sudah sampai di mall sambil menunggu jadwal menonton mereka berdua berkeliling mall dahulu, mereka berfoto bersama di tempat cemilan baju dan juga lain-lain.
" Orang ngiranya kita pacaran tau " Ucap Edgar membuat Alana diam dan sedikit menjauh.
" Eh iya bener, jaga jarak 1km " Suruh Alana sambil tertawa.
" Nggak gitu juga, kita ini teman dari kecil kan " Edgar langsung menarik tangan Alana.
Alana berpikir. " Tapi kita kan baru ketemu lagi sekarang, jadi agak sedikit canggung juga " Sahut Alana.
" Lah kok canggung si, berarti Lo suka sama gue dong " Ucapan Edgar membuat Alana terdiam.
" Ya mana ada, gue kan cuma temenan sama Lo gak lebih, dan gue juga lagi males buat suka sama orang Gar " Jelas Alana tapi Edgar terus saja menatap Alana.
" Gara-gara Chandra? " Tanya Edgar untuk memastikan.
" Ya gitu lah, gue juga gak tau lebih tepatnya masih takut buat percaya sama cowok " Jawab Alana dengan jelas.
" Iya gue ngerti, ayo bentar lagi filmnya mulai " Edgar menarik tangan Alana dan berjalan menuju cgv.
Setelah 2 jam menonton mereka berdua keluar dari studio bioskop mereka menikmati filmnya, perut Alana bersuara tandanya ia lapar kali ini.
" Laper? " Tanya Edgar membuat Alana malu.
" Bukan, iyalah gue laper " Jawab Alana sedikit nge gas.
Alana masih bingung saat sedang menonton tadi Edgar selalu menggenggam tangannya, ia juga sadar kalau selama ini Edgar sering menatapnya memegang tangannya secara tiba-tiba tapi kenapa Alana biasa saja tidak ada rasa kesal ataupun risih juga.
" Kita makan, cari makan di sekitar sini aja " Ajak Edgar lalu ia pun menarik tangan Alana untuk mencari tempat makan atau restaurant.
Tangan Alana di genggam kuat hingga Alana terus menatap Edgar yang selalu tersenyum, dia ingat kalau Edgar ini dulu juga sering menggenggam tangan dirinya seperti ini.
" Lo kenapa sering genggam tangan gue?" Tanya Alana sontak membuat Edgar berhenti berjalan.
Edgar melepaskan tangannya dari tangan Alana. " Sorry gue terlalu lancang, kalau emang Lo risih sama gue Lo bilang aja Lan " Jawab Edgar sambil tersenyum.
Alana tersenyum. " Gapapa, lagian gue sama Lo udah temenan dari kecil juga jadi gue ngerti walaupun emang kita baru ketemu lagi sekarang " Edgar kembali mengambil tangan Alana.
Akhirnya mereka menemukan kedai bakso yang berada di mall karena perut mereka sudah keroncongan, setelah memesan bakso nya Alana dan Edgar duduk untuk menunggu.
Pesanan bakso mereka sudah siap akhirnya Alana pun langsung melahapnya padahal itu masih panas, tapi karena Alana sudah lapar jadi ia bisa menahan panasnya.
" Itu kan masih panas Lan " Ucap Edgar yang melihat Alana sudah melahap satu bakso nya.
" Iya emang, cuma gue ga kuat laper banget kalo ga gitu bisa-bisa perut gue sakit kena magg " Padahal Alana sudah sarapan tadi, tapi itu berbeda juga Alana belum makan siang jadi wajar saja Edgar berpikir seperti itu.
Kebetulan Clara juga berada disana ia melihat Alana dan Edgar sedang memakan bakso, Clara sedang mencari barang di mall sendirian karena kedua temannya sedang sibuk jadi tidak bisa menemaninya.
" Itu kan Alana, ngapain dia sama Edgar ya " Heran Clara yang terus saja melihat Alana dan juga Edgar.
" Apa mereka ada hubungan ya " Pikir Clara begitu, kini Clara mengambil video mereka berdua saat sedang becanda, dan kebetulan juga mereka sudah selesai makan seperti biasa Edgar memegang tangan Alana lagi, ekspresi Clara terkejut melihat Edgar menggenggam tangan Alana seperti orang yang berpacaran pada umumnya.
YOU ARE READING
Numb love {TAMAT}
Teen FictionAlana Ketlovly seorang gadis yang ingin sendirian meskipun banyak laki-laki yang mendekatinya ia selalu menolak, alasannya adalah ia trauma dengan masa lalu ia sering di sakiti oleh laki-laki sekarang Alana merasa mati rasa hingga akhirnya ia bertem...