Masakan Nova sudah siap kini Alana mengajak Chandra untuk ke ruang makan, berniat untuk mengajak pacarnya makan malam bersama dengan keluarganya.
" Ayo makan " Ajak Alana yang sudah duduk di salah satu kursi meja makan.
" Ga enak ah aku malu " Bisik Chandra.
Nova tersenyum ke arah Chandra. " Udah ayo kita makan, jangan malu " Akhirnya Chandra pun duduk di kursi sebelah Alana.
" Sini aku ambilin nasi nya " Alana langsung mengambil nasinya lalu disimpan di atas piring Chandra.
" Kalian so sweet banget " Nova tersenyum ke arah mereka berdua.
Saat makan mereka tidak mengeluarkan suara sama sekali karena menikmati makanannya, Sepertinya Chandra menyukai masakan buatan Nova saat ini jadi ia makan dengan lahap.
" Enak? " Tanya Nova kepada Chandra.
Chandra menatap Nova. " Enak banget Tante, makasi ya " Jawab Chandra yang masih fokus makan.
" Lo kalo makan pelan dong, ntar keselek " Beritahu Alana.
" Kok kamu manggil dia Lo si, harusnya sayang gitu kan " Nova memberitahu.
" Bun kalo kaya gitu aku belum berani, ini kan baru " Sahut Alana sambil mengunyah makanan nya.
" Kan Bunda pernah muda sayang, cowok itu lebih suka di manja " Perdebatan itu membuat Chandra terdiam.
" Gapapa kok Bunda, mau Alana manggil apa aja terserah " Ungkap Chandra sambil tersenyum.
Saat ini Amira dan Fadel sedang makan malam berdua di luar, mereka berada di restoran saat ini sekalian merayakan anniversary yang ke 2 bulan mereka pacaran.
" Happy anniversary yang ke 2 bulannya ya sayang, semoga kita berdua langgeng kalo ada masalah itu wajar dalam hubungan maafin aku ya kalo emang aku terlalu egois sama kamu " Ucap Fadel panjang lebar membuat Amira terdiam.
Amira langsung tersenyum dan memegang tangan Fadel. " Happy anniversary yang ke 2 bulannya juga ya sayang, maafin aku juga iya ada masalah di dalam hubungan itu wajar aku ngerti kok " Sahut Amira sambil menatap Fadel.
Akhirnya mereka berdua melanjutkan makan malamnya, begitupun dengan Edgar yang masih mencari pasangan karena ia sudah bosan menjadi jomblo.
" Alana ngasih kontak cewek yang udah punya cowok, padahal gue ngerasa ini cocok malah gagal " Kesal Edgar sambil terus menatap status WhatsApp cewek yang sempat ingin ia dekati itu ternyata sudah punya pacar.
Chandra sudah selesai makan malam di rumah Alana tak lama ponsel miliknya berbunyi, ternyata Edgar menelepon Chandra dan meminta bertemu ia juga meminta Alana untuk ikut.
" Ay ikut aku yuk " Ajak Chandra membuat Alana kebingungan.
" Kemana? " Heran Alana.
" Edgar pengen ketemu sama kita, ayo ikut aja " Sahut Chandra yang pada akhirnya di setujui oleh Alana.
" Bunda aku pergi dulu ya, sebentar kok gak lama " Izin Alana, Nova mengizinkan putrinya.
" Hati-hati nak " Ucap Nova saat Chandra dan Alana mencium tangan Nova.
Mereka berdua sudah sampai di suatu cafe minuman pun sudah di pesan oleh Edgar, sengaja Edgar yang membayar pesanannya karena agar mereka berdua mau datang.
" Heh bro! " Sapa Chandra yang langsung duduk bersama dengan Alana.
" Ada apa? " Tanya Alana, karena Edgar terus memandangnya dengan tatapan tidak biasa.
" Gue kecewa sama Lo " Tiba-tiba Edgar mengucapkan itu.
" Maksud? " Alana tak mengerti, begitupun dengan Chandra.
![](https://img.wattpad.com/cover/320126160-288-k211500.jpg)
YOU ARE READING
Numb love {TAMAT}
Teen FictionAlana Ketlovly seorang gadis yang ingin sendirian meskipun banyak laki-laki yang mendekatinya ia selalu menolak, alasannya adalah ia trauma dengan masa lalu ia sering di sakiti oleh laki-laki sekarang Alana merasa mati rasa hingga akhirnya ia bertem...