menginap

1 1 0
                                    

Makan malam bersama dengan Alana dan Nova kini Edgar fokus makan karena perutnya sudah lapar, sedangkan Alana ia terus saja memperhatikan Edgar yang fokus makan.

" Apa Lo? " Tanya Edgar, ia masih sedikit kesal kepada teman kecilnya itu.

" Apa sih gak jelas, gue cuma lagi melamun aja " Jawab Alana bohong, ia langsung melahap nasi nya.

" Kalian kenapa sih? " Nova heran karena sejak sore tadi Alana dan Edgar terus saja ribut, meributkan hal yang tidak jelas.

" Gapapa kok Bun, dia nya aja yang ngeselin " Sahut Alana sambil menunjuk ke arah Edgar.

Edgar menatap Alana. " Kok gue sih, Lo kali " Nova menggelengkan kepalanya.

" Udah kalian ini jangan ribut, ayo abisin makan malamnya abis itu kalian belajar ya " Suruh Nova yang sudah habis duluan makan malamnya.

Selesai makan mereka belajar bersama di ruang tamu ada tugas masing-masing yang harus mereka kerjakan, mereka berbeda jurusan Alana IPS dan Edgar jurusan IPA ya walaupun otak Edgar itu pas-pasan.

" Lo bisa gak? " Tanya Alana yang melihat Edgar melamun.

" Gue gak ngerti matematika bikin pusing tau " Jawab Edgar dengan lesu.

" Gimana ya, gue juga gak ngerti matematika " Bingung Alana.

" Dulu gue kebiasaan nyontek ke Chandra, sekarang dia kan berubah jadi gue bingung Fadel juga dia gak bisa ngerjain matematika " Jelas Edgar, memang dari kelas 10 Edgar sering menyontek kepada Chandra.

" Liat google aja, disana banyak kan gue kadang liat disana juga " Saran Alana ia sibuk menulis tugas.

" Gue coba ya " Edgar langsung membuka ponselnya dan mencari jawabannya di google.

Sudah 2 jam mereka belajar kini Alana sudah mengantuk jadi ia ketiduran di atas meja, Edgar menatap Alana yang sedang tertidur tenang disana Edgar tersenyum sambil mengusap kepala Alana lembut.

Saat Edgar sudah selesai ia langsung membangunkan Alana dengan pelan karena jika ia membopong tubuh Alana susah karena posisi Alana tertidur sambil duduk, Alana terbangun dan ia membereskan buku-buku yang berserakan di meja lalu pergi ke kamar meninggalkan Edgar yang masih disana.

" Pasti dia ngantuk banget " Ucap Edgar sambil menatap punggung Alana yang semakin jauh.

Edgar naik ke atas untuk masuk ke kamarnya juga ia mungkin akan menginap selama beberapa hari, karena Edgar tidak tahu kapan orang tuanya pulang.

Alana duduk di atas kasur ia benar-benar tidak menyangka kalau Edgar mengusap kepala nya tadi, masih terasa sampai sekarang Alana berpikir mengapa Edgar melakukan hal itu.

" Nggak gak mungkin, masa dia suka sama temen kecilnya " Ucap Alana sendiri sambil menatap langit-langit kamar nya.

Alana merebahkan tubuhnya saja tapi mendadak ia tidak mengantuk padahal tadi sangat mengantuk, mungkin ia kepikiran tentang Edgar yang mengelus kepala nya.

" Duh gue gak bisa tidur " Kesal Alana ia pun terbangun dan membawa botol minum untuk diisi air di dapur.

Alana turun ke lantai bawah di jam 00.00 karena ia tidak bisa tidur jadi butuh air untuk minum, Edgar pun berada di dapur sedang memasak mie karena lapar di tengah malam.

" Eh Lan, Lo belum tidur? " Tanya Edgar yang sedang memasak mie instan.

Alana menoleh. " Ah gue gak bisa tidur Gar, Lo sendiri lagi apa " Jawab Alana ia juga bertanya balik.

" Gue masak mie, laper soalnya " Ungkap Edgar sambil terkekeh kecil.

" Tidur Lo, besok sekolah " Suruh Alana yang sudah selesai mengisi botol minumnya.

Numb love {TAMAT}Where stories live. Discover now