Numb love {TAMAT}

Jujur

*
*
*
*

" Cantik? Maksud Lo " Alana tidak mengerti.

" Iya, Lo cantik makanya mereka iri kalau Lo ini disukai banyak cowok " Sahut Edgar ia berusaha agar mood Alana cepat membaik.

" Tapi itu yang menurut gue jadi dibenci sama semua orang, jadi orang cantik itu ujiannya banyak " Ucap Alana kini Edgar berpikir yang di ucapkan Alana tadi itu benar.

" Bener apa kata Lo " Edgar setuju.

" Ujian jadi orang cantik itu gak gampang, pertama gue pernah disukai banyak cowok di SMP temen satu kelas ceweknya pada gak suka sama gue sampe gue hampir di bully, kedua gue pernah dituduh sebagai pelakor tapi itu bukan salah gue yang salah cowoknya dia ngakunya ga punya pacar padahal aslinya dia punya, ketiga gue dibilang murahan karena mereka menyangka kalau gue ini gonta-ganti cowok padahal faktanya gue gak gitu " Penjelasan dari Alana membuat Edgar sedikit mengurungkan niatnya untuk bilang kalau ia suka pada Alana.

" Berarti gue jangan jujur dulu soal rasa suka gue ke dia, tahan dulu aja Gar " Ucap Edgar dalam hatinya.

" Apa yang Lo jelasin tadi gue paham, tapi sekarang Lo harus belajar bodoamat sama hal yang kayak gitu gue mau bantuin Lo, kita bikin video klarifikasi kalau kita berdua ini gak jadian sama sekali " Ide Edgar membuat Alana kembali tersenyum, mood nya kembali bagus.

" Kapan bikinnya? " Alana bersemangat.

" Pulang sekolah, di rumah Lo " Jawab Edgar sambil tersenyum.

" Siap Gar, kita jelasin semua kalau kita hanya sebatas teman masa kecil gak lebih dari itu " Ucap Alana.

" Sekarang Lo makan siang dulu, di sekolah lebih baik kita jauh dulu jangan sering keliatan berdua gue ke kantin duluan ya " Edgar langsung pergi karena jika semua orang melihat sedang berdua pasti akan menambah masalah.

Alana duduk di kantin ia sedang memakan bakso yang dipesannya tadi, Clara menghampiri Alana yang sedang makan siang di kantin.

" Enak? " Tanya Clara sambil menatap Alana yang sedang makan.

Alana berhenti makan. " Enak, kenapa?" Tanya balik Alana ia menatap Clara.

" Gue yang videoin Lo sama Edgar di mall, dan gue juga yang sebarin video itu supaya banyak orang yang benci sama Lo " Jujur Clara.

Alana sudah menduganya. " Gue juga udah tau pasti itu ulah Lo, yang gue bingung adalah salah gue apa kenapa Lo ngelakuin ini semua " Heran Alana kepada Clara.

" Ya karena Lo udah nyakitin hati Chandra, Lo ninggalin dia kan " Sahut Clara sambil tersenyum miring.

" Itu bukan salah gue, Chandra selingkuh makanya gue tinggalin dia bukannya Lo udah tau ya " Alana benar-benar capek kenapa banyak masalah akhir-akhir ini.

" Dengerin ya Citra itu mantan nya Chandra, dia waktu itu kebetulan ketemu aja dia ga selingkuh " Clara menjelaskan tapi Alana melanjutkan makan saja daripada ia lapar.

" Lo percaya aja sama perkataan Chandra, Lo udah sesayang itu sama Chandra sampe Lo gatau kalau Citra itu pacarnya Chandra " Alana memberitahu karena ia pernah ke acara keluarga Evan sejak saat itu, Citra adalah pacar Chandra.

" Ga usah sok tau deh, udah cuma itu yang mau gue omongin sih " Clara langsung pergi dari sana.

" Tuh orang ga jelas banget, ganggu lagi makan aja " Kesal Alana sambil melahap baksonya.

Alana sedang berjalan menuju perpustakaan karena ia sudah lama tidak membaca buku disana, saat masuk ke dalam perpustakaan semua orang menatap Alana tidak suka.