Alana berjalan menuju kantin karena perutnya sudah keroncongan, tadinya ia mau mengajak Amira tapi dia pergi bersama dengan Fadel dan ia akhirnya sendirian.
" Beli apa ya kira-kira " Pikir Alana sambil terus berjalan.
" Clara itu deh dia, Alana Ketlovly dia orangnya " Beritahu Vania sambil menunjuk ke arah Alana.
" Tandain aja dulu dia, gampang di kantin gue mau bikin malu dia " Clara tersenyum licik.
" Seru nih " Amerta juga tersenyum licik.
Vania juga seperti itu. " Iya lah seru, orang-orang di kantin pada nonton nih " Mereka bertiga hanya tertawa saja.
Alana heran kepada 3 orang itu. " Ada apasi gajelas, dasar Clara " Gumam Alana sendiri.
Sudah memesan Alana sekarang tinggal duduk dan menunggu pesanan datang, Clara bersama dengan para sahabatnya sudah masuk ke dalam kantin dan mereka pun berjalan menuju ke arah Alana.
Alana mengernyitkan keningnya. " Ngapain? " Tanya Alana dengan penuh keberanian kepada Clara.
" Berani juga Lo " Jawab Clara sambil tersenyum licik.
" Oh kalian mau cari masalah sama gue? Iya?! " Alana begitu berani menghadapi mereka bertiga.
Chandra melihat itu dia masih terdiam sungguh aneh padahal Alana tak pernah berbuat masalah kepada Clara, Fadel dan Edgar terus saja menatap Chandra yang terdiam menatap Alana di bully seperti itu.
" Heh kutu kupret!, Lo ga sadar itu perbuatan siapa " Fadel membuat Chandra tersadar yang tadinya terdiam kini berpikir.
" Gue? " Chandra mulai lemot.
" Iya oncom, Lo bilang ke Clara tadi waktu jamkos Lo bilang Lo punya cewek dan Lo ngasih tau siapa ceweknya " Ungkap Edgar dan akhirnya Chandra ingat ini salahnya.
" Salah gue! " Sadar Chandra.
" Iya sekarang Lo harus apa " Fadel sengaja karena Chandra ini lemot padahal ia pintar di semua mata pelajaran.
" Gue harus apa? " Tanya balik Chandra.
Fadel dan Edgar geleng-geleng dan langsung memukul jidatnya masing-masing karena kelakuan Chandra, cowok pintar ganteng tapi anehnya super duper lemot.
Amira yang duduk bersama mereka pun terkejut." Itu Lo bilang ke Clara, tuh kan sahabat gue jadi di labrak gimana dong Lo tanggung jawab " Kata Amira yang langsung berdiri.
" Gue bukannya mau nyari masalah sama Lo, Lo yang udah cari masalah dari gue! " Clara menarik kerah baju Alana.
Alana berusaha untuk melepas tangan Clara yang menarik kerah bajunya tapi tidak bisa, ini benar-benar kali pertama Alana di labrak seperti ini padahal ia belum tahu permasalahannya apa.
" Gue salah apa sama Lo " pada akhirnya Alana bisa melepaskan tangan Clara yang menarik kerah bajunya sedari tadi.
" Dengerin baik-baik ya cantik, Lo bisa ga bikin Chandra ga suka sama Lo" Suara Clara terdengar agak keras jadi seluruh siswa dan siswi yang berada di kantin menatap Clara dan juga Chandra karena di sebut nama Chandra.
" Nama Lo di sebut kan " Fadel mendengar semuanya.
" Gue tahu, tapi gue gabisa apa-apa Del gimana ini " Bingung Chandra yang masih duduk.
" Gue? Lo nyangka gue rebut crush Lo gitu, gue ga ada rasa sama sekali sama Chandra jadi ya ini bukan gue yang cari masalah " Jawaban Alana membuat Clara terdiam.
" Diem kan, Lo kalah ngomong sama gue? Gue menang " Alana langsung pergi dari kantin Amira yang melihat itu ia juga pergi menyusul Alana.
***
Alana sudah sampai di kelas ia duduk di bangkunya begitupun dengan Amira, kebetulan bel masuk sudah berbunyi jadi mereka masuk ke kelas.
YOU ARE READING
Numb love {TAMAT}
Teen FictionAlana Ketlovly seorang gadis yang ingin sendirian meskipun banyak laki-laki yang mendekatinya ia selalu menolak, alasannya adalah ia trauma dengan masa lalu ia sering di sakiti oleh laki-laki sekarang Alana merasa mati rasa hingga akhirnya ia bertem...