Amira sudah sampai di rumahnya dengan keadaan baju yang basah kuyup, ia berjalan kaki dari sekolah karena ia malas untuk naik kendaraan umum.
Alana yang terdiam di kamarnya pun ia langsung terpikirkan sahabatnya, bagaimana keadaan sahabatnya saat ini hari juga sudah malam.
Alana menekan tombol telepon di ponselnya ia menelepon Amira, karena ia sangat khawatir kepada sahabatnya saat ini.
" Halo "
" Halo Lan "
" Lo gimana? Baik-baik aja kan, Lo ga ribut sama Fadel kan "
" Hiks hiks "
" Lo kenapa? Lo kenapa nangis Amira jawab gue, gue khawatir sama Lo "
" Hiks "
Sambungan telepon itu mati secara tiba-tiba daripada ia tidak tenang, sekarang juga ia berangkat menuju rumah Amira dengan mobil Nova ia menyetir sendiri.
Di perjalanan ia tak sengaja melihat Chandra yang sedang membonceng seorang perempuan, ia benar-benar terkejut siapakah perempuan itu pikirannya mulai kemana-mana Alana takut kalau Chandra itu selingkuh.
" Dia siapa " Ucap Alana sendiri sambil terus menatap mereka.
" Ah udahlah jangan pikirin Chandra dulu, dia bilang kan lagi les privat jadi mungkin itu salah liat " Akhirnya Alana melanjutkan perjalanan nya dengan tenang.
Sesampainya di rumah Amira ia langsung masuk ke dalam kamar Amira, rumah Amira benar-benar sepi tidak ada siapapun karena ayah dan ibunya Amira bekerja di luar negeri.
" Amira! Lo kenapa, ya ampun seragam Lo basah ayo ganti " Alana mengajak Amira untuk berganti baju, dengan lemas Amira pergi ke kamar mandi untuk berganti baju.
Selesai ganti baju Amira masih menangis matanya saja sudah mulai sembab dan panas, Alana mengerti apa yang Amira rasakan saat ini.
" Udah jangan sedih, ada gue disini" Amira menyenderkan kepalanya di pundak Alana.
" Lan, gue mau sendirian dulu lebih baik Lo pulang ini udah malem " Ucap Amira dengan suara yang bergetar.
" Tapi gimana Lo... " Bingung Alana.
" Udah gue gapapa " Sahut Amira tanpa menatap Alana sekali pun.
Akhirnya Alana pun pulang ia menyetir mobilnya lalu ia melewati jalan tadi, dan ternyata masih ada Chandra dengan perempuan itu tidak tahu siapa.
" Dia siapa ya, gue harus bisa cari tau " Alana berhenti dari jauh.
" Masa iya Chandra gitu, ga mungkin dia kan yang pertama suka sama gue ga bakal mungkin kalau selingkuh apalagi ini baru beberapa hari " Ucapnya sendiri tapi ia tak bisa percaya.
Kepercayaan Alana pudar ia memutuskan untuk diam saja dan berpura-pura tak tahu, ia pun kembali menjalankan mobilnya karena ini sudah larut malam.
Sampai di kamar Alana langsung merebahkan tubuhnya karena kepo ia ingin menelepon Chandra, ia ingin tahu apakah dia jujur atau bohong karena ini penting ia harus tahu kalau Chandra itu benar-benar tulus atau hanya main-main.
" Halo "
" Iya kenapa cantik? "
" Kamu dimana? "
" Aku di rumah, ada apa "
" Nggak, gapapa "
Alana langsung mematikan sambungan telepon nya karena kecewa dengan jawaban Chandra, sudah jelas di telinga Alana terdengar banyak suara kendaraan tapi masih saja bohong.
YOU ARE READING
Numb love {TAMAT}
Teen FictionAlana Ketlovly seorang gadis yang ingin sendirian meskipun banyak laki-laki yang mendekatinya ia selalu menolak, alasannya adalah ia trauma dengan masa lalu ia sering di sakiti oleh laki-laki sekarang Alana merasa mati rasa hingga akhirnya ia bertem...