[1]
Dara masih 23 tahun, tetapi kerabat dari ibunya selalu menanyakan kapan dia akan menikah, padahal orang tuanya saja tidak pernah merecoki Dara soal pernikahan atau apapun itu.
Kejadian itu bermula di saat arisan keluarga dari pihak ibunya. Sang...
Halo... Sebelum mulai baca, pastikan kalian sudah vote dan komen, ya.
Komenlah, ya? Komen satu kata aja, biar akunya semangat update
🌻🌻🌻
Selepas makan malam, Kak Cakra dan Ayahku pergi ke Mushola di dekat rumahku, katanya sambil menunggu waktu isya tiba. Namun, sampai jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, mereka belum juga pulang ke rumah. Aku dan Bunda menunggu sambil menonton Televisi, sebenarnya hanya Bunda yang fokus melihat sinetron di depannya, aku hanya mengotak-atik handphone sambil mengirimkan beberapa chat untuk Kak Cakra.
Baru beberapa hari menikah saja aku sudah sangat bergantung pada Kak Cakra, kalau sebentar saja tak melihat batang hidungnya rasanya seperti ada yang kurang. Apa mungkin karena beberapa hari ini kami selalu pergi kemana-mana bersama? Beberapa hari ini kami memang sering mengunjungi tetangga-tetangga. Kalau kata Bundaku, ini adalah tradisi dari dulu, setiap pengantin baru harus berkeliling menyambangi rumah-rumah tetangga.
"Ih, bisa-bisanya si goblok ini selingkuh! Istrinya udah cantik gitu gak cukup?" Aku yang sedang asik scroll-scroll Hp langsung kaget karena teriakan Bunda di dekat telingaku.
"Bunda kenapa deh?"
"Ini sinetron nggak berguna, istrinya cantik, baik, tapi malah diselingkuhi juga. Nggak bersyukur banget jadi laki-laki," omel Bunda menggebu-gebu.
Aku langsung memutar bola mata, kebiasaan Bunda kalau melihat sinetron kesayangannya itu pasti marah-marah tidak jelas. Sudah berkali-kali kubilang jangan lagi menonton sinetron yang itu kalau akhirnya malah ngamuk-ngamuk tidak jelas seperti ini. Tetapi ya namanya juga ibu-ibu kalau tidak menonton sinetron rasanya kurang afdol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo, aku mau kasih info kalau cerita Jodoh Itu, Ketuk Pintu! Di Wattpad aku hapus sebagian, ya.
Kalian bisa mampir ke akun KaryaKarsa-ku (kepoin di profil Wattpad, di sana ada link ke KaryaKarsa) untuk baca dari part 11 sampai ending.
Di KaryaKarsa ceritanya sudah aku revisi, jadi lebih nyaman bacanya ><
![Jodoh itu, Ketuk Pintu! [TAMAT]](https://img.wattpad.com/cover/309263674-64-k537285.jpg)