Part 12: Malam pertama? Turu!

22.5K 1.7K 16
                                    

Halo👋

Hari ini aku up lagi, jangan lupa vote dan komennya, ya.

......Happy reading......

🌻🌻🌻

Sekarang sudah pukul tujuh malam, hampir empat jam aku berdiri di pelaminan ini. Rasanya kakiku sudah kebas sekali. Bisa tidak sih, aku rebahan di kursi pelaminan ini? Pinggangku serasa mau patah ini lho.

Tamu undangan sudah tidak seramai tadi. Sepertinya sebentar lagi aku bisa beristirahat. Cukup sekali saja aku merasakan berdiri sambil tersenyum di pelaminan ini, tidak mau kedua kalinya. Ya iyalah, kalau kedua kali berarti aku menikah dua kali dong. Eh, tapi bisa juga kalo keluarga Kak Cakra mau mengadakan resepsi kedua. Namun, rasa-rasanya jangan sampai ada resepsi kedua lah, melelahkan sekali rasanya.

"Ngelamunin apa, Ra?" Suara Kak Cakra lagi-lagi mengagetkanku yang sedang melamun ini.

"Nggak ngelamun apa-apa sih, cuma capek aja. Ini kita bisa masuk kamar nggak sih?"

Kak Cakra sepertinya terkejut mendengar perkataanku. Memangnya aku salah ngomong? "Kenapa, Kak? Kok mukanya kayak kaget gitu?"

Kak Cakra langsung menggeleng. "Kamu ngapain mau cepat-cepat ke kamar?"

Pertanyaan macam apa itu?

"Ya mau istirahat dong, Kak. Mau ngapain lagi emangnya?" tanyaku. Memangnya orang lagi capek-capeknya seperti ini mau ngapain lagi? Mau membajak sawah?

Halo, aku mau kasih info kalau cerita Jodoh Itu, Ketuk Pintu! Di Wattpad aku hapus sebagian, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halo, aku mau kasih info kalau cerita Jodoh Itu, Ketuk Pintu! Di Wattpad aku hapus sebagian, ya.

Kalian bisa mampir ke akun KaryaKarsa-ku (kepoin di profil Wattpad, di sana ada link ke KaryaKarsa) untuk baca dari part 11 sampai ending.

Di KaryaKarsa ceritanya sudah aku revisi, jadi lebih nyaman bacanya ><

Papay

Jodoh itu, Ketuk Pintu! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang