Halo👋
Aku update lagi, hehe.
Jangan lupa kasih vote dan komen, ya.
Komen apa aja deh, biar aku semangat buat update.
🌻🌻🌻
Hari ini aku dan Kak Cakra akan berangkat ke Jakarta, tepatnya nanti sore. Pagi ini, aku akan berpamitan kepada teman-temanku sewaktu mengajar di TK Anggrek putih, aku juga sangat rindu dengan murid-muridku yang sangat pintar itu. Sebenarnya aku akan berpamitan kemarin, tetapi karena terlalu lelah mem-packing baju-baju yang akan kubawa untuk pindahan, akhirnya hari inilah waktu yang bisa kupakai untuk menjenguk tempatku bekerja selama beberapa tahun ini.
Kali ini aku dibonceng oleh Kak Cakra, kami menaiki motor matic putih kesayanganku. Badan Kak Cakra yang tinggi dan menutup badanku yang kecil ini. Orang-orang yang ada di depan tidak akan ada yang tau jika Kak Cakra sedang membonceng seseorang, karena seluruh badanku tertutup oleh badan Kak Cakra. Motor mungilku terlihat sangat mini saat dinaiki oleh Kak Cakra. Jelas saja, tinggi Kak Cakra kurang lebih 187 cm, pantas saja motorku terlihat sangat kecil saat berdampingan dengan Kak Cakra.
"Kakinya gak sakit, Kak?" tanyaku saat melihat dengkul Kak Cakra menyentuh bagian depan dashbor motorku.
"Lumayan sakit sih, tapi mau gimana lagi, kamu maunya naik motor, nggak mau naik mobil aja."
Halo, aku mau kasih info kalau cerita Jodoh Itu, Ketuk Pintu! Di Wattpad aku hapus sebagian, ya.Kalian bisa mampir ke akun KaryaKarsa-ku (kepoin di profil Wattpad, di sana ada link ke KaryaKarsa) untuk baca dari part 11 sampai ending.
Di KaryaKarsa ceritanya sudah aku revisi, jadi lebih nyaman bacanya ><
Papay
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh itu, Ketuk Pintu! [TAMAT]
RomanceDara masih 23 tahun, tetapi kerabat dari ibunya selalu menanyakan kapan dia akan menikah, padahal orang tuanya saja tidak pernah merecoki Dara soal pernikahan atau apapun itu. Kejadian itu bermula di saat arisan keluarga dari pihak ibunya. Sang tant...