[1]
Dara masih 23 tahun, tetapi kerabat dari ibunya selalu menanyakan kapan dia akan menikah, padahal orang tuanya saja tidak pernah merecoki Dara soal pernikahan atau apapun itu.
Kejadian itu bermula di saat arisan keluarga dari pihak ibunya. Sang...
Setiap pagi rumah akan diisi oleh kebisingan karena suara-suara teriakan dari kedua anakku. Ya, pernikahanku sudah memasuki usia enam tahun, anak pertamaku sudah mulai masuk TK dan anak keduaku baru berusia tiga tahun, dia tumbuh menjadi gadis cerewet yang setiap hari selalu saja membuat kegaduhan. Kalau pagi hari terasa damai mungkin anak perempuanku itu akan merasa hampa, jadilah dia selalu membuat keributan yang akan memekakkan telinga siapapun, karena teriakannya yang sangat membahana itu.
"Nia nggak mau, Nia mau ke rumah Abang aja! Mama!!!" Ya, keributan seperti inilah yang kumaksud.
Aku langsung menyerahkan urusan memasak sarapan pada Mbak Janah, kalau tidak, akan ada perang dunia ketiga nantinya. "Mbak, lanjutin aja, ya. Aku mau liat anak-anak dulu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo, aku mau kasih info kalau cerita Jodoh Itu, Ketuk Pintu! Di Wattpad aku hapus sebagian, ya.
Kalian bisa mampir ke akun KaryaKarsa-ku (kepoin di profil Wattpad, di sana ada link ke KaryaKarsa) untuk baca dari part 11 sampai ending.
Di KaryaKarsa ceritanya sudah aku revisi, jadi lebih nyaman bacanya ><