Setelah hampir satu jam berkutat didapur, akhirnya Yasmin selesai memasak makanan untuk makan siang meskipun dengan segala overthinking, kegelisahan dan kegugupan menyertai dirinya.
Yasmin menghidangkan semua masakan tersebut di meja makan dan bergegas ingin memanggil Arion, namun baru saja Yasmin akan melangkahkan kakinya menuju kamar Arion, Yasmin kembali mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Yasmin menggigit bibirnya dan menggelengkan kepalanya dengan kuat
"ayoo Yasmin, lupakan! lupakan! lupakann!""Apanya yang dilupakan?" Tanya Arion yang kini berdiri dihadapan Yasmin
Yasmin segera membuka matanya dan melihat Arion yang kini berdiri bersedekap dada dihadapannya
"B-b-b-""Ck, Lo gagap sekarang?"
Yasmin hanya diam dan menundukkan kepalanya, untuk saat ini Yasmin kehilangan nyali untuk menatap wajah Arion, apalagi menjawab pertanyaannya
"Kalau orang ngomong itu ditatap, kalau ditanya itu dijawab" ucap Arion
Yasmin masih menunduk dan menjawab ucapan Arion dengan menganggukkan kepalanya
Arion mengerutkan dahinya dan mengecakkan tangannya di pinggang dengan masih menatap Yasmin yang menunduk dihadapannya
"Lo kenapa sih?"Kali ini Yasmin menjawab pertanyaan Arion dengan menggelengkan kepalanya
"Lo kayak gini karena tadi gue cium?"
Yasmin mengangkat kepalanya dan menutup mulut Arion dengan tangannya saat mendengar ucapan Arion
"Jangan ngomong gitu, nanti Dira sama mama Lo dengar" lirih YasminArion merasa kaget dengan tindakan Yasmin yang begitu cepat dan tiba-tiba. Arion menatap Yasmin dengan tajam lalu beralih pada tangan Yasmin yang membekap mulutnya
Yasmin yang mengerti dengan arti dari tatapan Arion dengan segera melepaskan tangannya
"M-maaf" ucap YasminArion mentap Yasmin dengan kesal lalu mendudukkan dirinya di salah satu kursi dekat meja makan
"Yaudah, Lo panggil mama sama Dira sana"Yasmin menganggukkan kepalanya dan dengan segera memanggil mama Arion dan Dira
~
Arion, Mega, dan Dira tampak begitu lahap menyantap masakan Yasmin
"Wahhh mbak Yasmin masakannya enak ya, yakan ma?" Ucap DiraMega yang masih menikmati makan siangnya menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Dira
"Seru nih kayaknya kalau punya kakak ipar kayak mbak Yasmin" ucap Dira dengan santainya
Spontan Arion yang sedang menenggak air minumnya menjadi tersedak saat mendengar ucapan Dira
"Arion pelan-pelan" ucap Mega pada Arion"Ini si Dira kenapa sih?" Lirih Yasmin dalam hati sambil menatap Dira
"Ahh Dira kenyang banget, gulai ikan mbak Yasmin is the best, sambalnya juga juara, Dira suka" ucap Dira dengan senang dan mengacungkan jempolnya
Yasmin juga turut mengacungkan jempolnya dan tersenyum senang menanggapi pujian Dira
"Bang!, Bang!, Abang pernah ciuman bang?" Tanya Dira
Yasmin yang mendengar pertanyaan Dira dengan spontan menyemburkan air minum yang baru saja ditenggaknya hingga membasahi wajah Arion yang duduk dihadapan Yasmin.
Arion menatap tajam Yasmin, lalu bangkit meninggalkan meja makan tersebut tanpa mengatakan sepatah katapun"Maaf" ucap yasmin dengan perasaan bersalah
"Wahh kalau bang Arion gak ngomel-ngomel gitu, berarti dia marah beneran loh mbak"
"Bu, saya minta maaf" ucap Yasmin memegang tangan Mega yang duduk disebelahnya
"Udah Yasmin gak apa-apa, kamu juga gak sengajakan, lagian kamu juga Dira, lagi makan tapi ngomong terus"
"Dira cuma tanya bang Arion loh ma, mana Dira tau mbak Yasmin yang bakal kaget dengar pertanyaannya. Yaudah deh Dira udah selesai makan, Dira mau kekamar dulu" ucap Dira melangkahkan kakinya menuju kamar
"Yasmin, saya juga mau kekamar ya, kamu gak apa-apakan bersihin ini sendirian?" ucap Mega
"Iya Bu, gak apa-apa. Soal mas Arion say-"
"Arion gak usah dipikirin, nanti kamu minta maaf aja, dia gak pemarah kok" ucap Mega yang juga kemudian meninggalkan meja makan tersebut
Yasmin tersenyum kaku dan menganggukkan kepalanya
"Semoga saja begitu" gumam Yasmin~
Setelah tiba dikamar, Arion segera mencuci wajah dan juga mengganti pakaiannya, jangan ditanya bagaimana suasana hati Arion sekarang, dia benar-benar merasa kesal, terlihat begitu jelas dari raut wajahnyaArion mendudukkan dirinya di tempat tidur dan mengecek notifikasi di handphonenya.
Arion membuka pesan dari Sena, dimana wanita itu mengirimkan foto bahwa dia telah tiba di bandara dan akan segera menuju apartment Arion.Arion segera menghubungi Sena sebelum Sena tiba di apartementnya
"Hallo sayang!" sapa Arion saat panggilan itu terhubung"Hallo honey, i Miss you so much, aku akan segera sampai ke apatmentmu" jawab Sena dengan suara lembutnya dari seberang sana
"I am so happy that i Will meet you soon (aku sangat senang bahwa aku akan segera bertemu dengan mu), tapi bisakah kita bertemu diluar saja, tidak diapartmenku" ucap Arion
"Why?, I want to cuddle with you, i Miss you so much Arion, we need quality time for us, don't u Miss me? (Kenapa?, Aku ingin berpelukan denganmu, aku sangat merindukanmu Arion, kita butuh waktu untuk kita, tidakkah kau merindukanku?)"
"Sena, u know that i love you more than you know, i love you more than you feel, i Miss you so much but (sena, kau tau bahwa aku mencintaimu lebih banyak dari yang kau tau, aku mencintaimu lebih banyak dari pada yang kau rasakan, aku benar-benar sangat metindukanmu, tapi) mama tiba-tiba datang keapartment" jelas Arion
"Really?, Bukankah itu bagus so i can meet your mom"
"Not now Sena, mama masih belum bisa terima hubungan kita"
Terdengar helaan nafas pelan dari mulut Sena saat mendengar ibu Arion yang masih belum menerima hubungan mereka
"Okey, aku balik keapartmentku aja ya" ucap Sena"Heyy, are u okey?"
"Yess, selama kamu tetap bersama aku, i Will be fine" ucap Sena
"Aku tau aku tidak salah memilihmu Sena, wait me there, i Will come to you soon (tunggu aku disana, aku akan segera datang)"
"Yes, i love you Arion" ucap Sena begitu lembut
"I love you more my Sena" ucap Arion
Sena tersenyum mendengar ucapan Arion dan mengakhiri panggilan tersebut
Arion segera mengambil kunci mobilnya dan akan segera menemui Sena. Baru saja Arion membuka pintu kamarnya, Arion melihat Yasmin yang sudah berdiri di depannya
"A-arion"
"Apa lagi?" Ketus Arion
"Y-yang tadi gue minta maaf" ucap Yasmin sambil menatap wajah Arion takut-takut
Arion mengabaikan permintaan maaf yasmin dan menggeser Yasmin agar tidak menghalangi langkahnya
"Minggir deh Lo, ngehalangi jalan gue aja" ucap Arion melangkahkan kakinya meninggalkan YasminYasmin menatap kesal punggung Arion yang berjalan meninggalkannya
"Lo emang bukan manusia ya, apa salahnya Lo hargai permintaan maaf gue, ini terakhir kali gue minta maaf sama Lo ya onion, next time i Will not say sorry anymore (lain kali aku tidak akan mengatakan maaf lagi)" gerutu Yasmin dengan perasaan marah dan kesal dihatinyaNEXT...?
wahh Sena udah hadir nih guys, bakal ada huru-hara apa ya kira-kira ?
Leave your comment bellow 💖
Don't forget to vote, comment and follow 💜

KAMU SEDANG MEMBACA
FINALLY LOVE (21+)
RomanceWARNING 21+ "Gue lupa Lo orang yang gak berguna, nyesal gue nikah sama Lo" ketus Yasmin "Yang ada gue yang nyesal nikah sama Lo, gak kuat di ranjang" jawab Arion "Iih enak aja, punya Lo aja yang gak tahan lama" jawab Yasmin lagi yang tak mau kala...