Bab 36 FL !

10.6K 451 189
                                    

Mega baru saja menelpon suaminya dan memberitahukan keadaan rumahtangga Yasmine dan Arion yang berada diambang perceraian

Mega menangis membayangkan perbuatan Arion pada Yasmine, membayangkan bagaimana perasaan Yasmine menghadapi perselingkuhan Arion dan Sena, Yasmine pasti begitu tertekan

Mega bangkit dari duduknya di ruang tunggu IGD dan akan menemui Arion, dia benar-benar merasa kesal dan marah dengan putranya itu

Mega menghentikan taksi yang melewatinya dan memberikan alamat apartment Sena pada supir itu
"Kita kealamat ini ya pak" ucap Mega

"Baik Bu" jawab supir tersebut

~
Kini di ruangan IGD itu hanya tertinggal Yasmine dan Zoya, Mike memutuskan untuk kembali ke kantor karena ada meeting yang harus dia hadiri, sedangkan Mega tadi izin keluar sebentar tapi masih belum kembali hingga saat ini

"Yas, jadi keputusan Lo selanjutnya gimana?" Tanya Zoya

"Cerai, gak ada option lain zoy" ucap Yasmine masih dengan menyunggingkan senyumnya

"Gue pikir seiiring berjalannya waktu Arion pasti akan jatuh cinta sama gue dan ngelupain Sena, ternyata gue yang jatuh cinta ke dia, tapi dianya nggak"

"Gue benar-benar jatuh cinta sama Arion meskipun dia udah nyakiti gue, gue gak ngerti sama diri gue, gue ini bodoh atau apa ya" ucap Yasmine

"Lo gak bodoh Yas, dia aja yang gak bisa ngerasain cinta tulus dari Lo, gue yakin Arion pasti nyesal"

"By time you fall in love to Arion, so by time too you Will forget him, maybe it Will not easy but i believe time Will help you too to erase him from your heart, You deserve someone better than him (seiring dengan waktu kamu jatuh cinta pada Arion jadi seiring dengan waktu juga kamu akan melupakannya, mungkin gak akan mudah, tapi aku yakin waktu akan membantu kamu juga untuk menghapus Arion dari hati kamu, kamu pantas bersama seseorang yang lebih baik dari dia)"

"Thankyou Zoya" ucap Yasmine menganggukkan kepalanya

Tirai pemisah yang menutup bed Yasmine terbuka, Axel datang dan menyingkap tirai itu
"Axel?" Ucap Yasmine

"Kenapa pipi lo?" Tanya Axel menyentuh pelan pipi Yasmine

"Gak kenapa-napa" jawab Yasmin

"Jangan bohong, sudut bibirlo juga luka"

"Ini, gue kurang hati-hati, gue jatuh, thts why gue dirumah sakit sekarang, oh ya Lo kenapa bisa tau gue di rumah sakit xel?"

"Gue yang telpon Axel Yas" jawab Zoya

"Ohh" jawab Yasmine sambil menganggukkan kepalanya

"Udah gue bilang jangan nikah dengan pria itu, tapi Lo masih bilang taqdir taqdir taqdir" gerutu Axel

"Ha ?" Tanya yasmine menatap Axel lalu beralih menatap Zoya

"Gue udah cerita semuanya ke Axel" ucap Zoya

Yasmine menarik nafas dalam dan menggenggam tangan Axel yang berdiri di sampingnya
"Udah jangan marah-marah xel, yang berlalu biarkan berlalu, biarin ini jadi pembelajaran buat gue" ucap Yasmine mencoba menenangkan Axel

"Gak usah sok tegar Yas, apa gue seasing itu buat Lo Sampek Lo ngerahasiain ini ke gue dan sekarang bersikap seolah yang terjadi bukan apa-apa"

"Terus menurut Lo gue harus gimana xel?, Gue harus umbar semua yang terjadi di kehidupan rumah tangga gue, atau gue harus nangis terus?, Gue capek xel, Gue capek nangis terus" ucap Yasmine

"Gue ngerasa marah tau Lo Nerima perlakuan yang buruk dari pria bajingan itu yas, dia gak pantas melakukan hal seperti itu ke Lo, Lo gak pantas untuk disakiti Yas. Gue harus temui dia sekarang" ucap Axel dengan rasa amarahnya yang menggebu-gebu

FINALLY LOVE (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang