"sayang, kita cari cafe yang lain aja ya" ucap Sena pada Arion yang masih menatap Axel
"Sayang !!" Panggil Sena lagi sambil mengguncang sedikit lengan Arion
"Kita cari cafe yang lain aja ya" ucap Sena sekali lagi
"Nggak, kita akan tetap makan di cafe ini" ucap Arion menggandeng tangan Sena
Sena sangat khawatir Arion akan berhadapan dengan yasmine dan yasmine akan mengatakan tentang kehamilannya pada Arion, jika Arion tau tentang kehamilan yasmine, Arion tidak akan mungkin meninggalkan yasmine, dan Sena tidak bisa membiarkan hal itu terjadi, karena Arion hanya akan menjadi milik Sena, bukan yasmine
"Sayang !, sayang! " ucap Sena menahan tangan Arion dan menghentikan langkahnya
"Aku udah gak kepengen makan disini, kita makan ditempat lain aja ya" bujuk Sena lagi
"Karena ada mereka kan kamu gak mau makan disini" ucap Arion
"Kamu kok bentak-bentak aku sih" ucap Sena melepas genggaman tangan Arion dan melangkahkan kakinya menuju mobil
Sena tidak punya pilihan lain, dia harus berpura-pura kesal pada Arion agar Arion mambatalkan keinginannya untuk makan di cafe itu
"Sen, Sena, come on honeyy" ucap Arion mengikuti Sena yang melangkahkan kakinye menuju mobil
Axel melepaskan pelukannya pada yasmine setelah melihat sena dan arion lenyap dari pandangannya
"Lo kenapa peluk gue lama banget xel, emang ada apa sih ?" Ucap yasmine membalikkan badannya
"Gak ada apa-apa, ayo gue antar Lo pulang" ucap Axel menggandeng tangan yasmine
Yasmine tersenyum, menganggukkan kepalanya dan mengikuti Langkah kaki Axel
Di dalam mobil Arion sedang membujuk Sena yang marah padanya
"Sena, aku gak ada bentak kamu""Kamu bentak aku Arion, aku tau yasmine sangat berharga bagi kamu" ucap Sena menangis
"Sena apa yang kamu katakan, jika yasmine begitu berharga untuk aku, aku gak akan berada disini sama kamu, aku pasti sama yasmine sekarang, tapi kamu lihat faktanya, aku sama kamu, aku pilih kamu, kamu yang paling berharga untuk aku" ucap Arion lalu menangkup wajah Sena dan mengusap air mata Sena
"Jangan khawatirkan sesuatu yang gak perlu kamu khawatirkan sen, itu hanya akan menyakiti kamu" ucap Arion lembut dan membawa sena kedalam pelukannya
"Aku takut kamu berubah pikiran dan ninggalin aku Arion, aku takut" ucap Sena sambil menangis dan memeluk Arion semakin erat
"I Will not leave you Sena, i Will not leave you" ucap Arion mengusap punggung Sena
~
Hari demi hari berlalu, tidak terasa kandungan Yasmine kini sudah menginjak bulan ke 7Yasmine menatap dirinya di cermin, dress berwarna merah muda membungkus tubuh yasmine dengan begitu indah, Yasmine tersenyum saat pandangannya terhenti pada perut besarnya
"Kau sudah sangat besar ya" ucap yasmine mengelus perutnya"Yas kamu sudah selesai belum, Axel udah datang jemput kamu ini" teriak Lisna dari bawah tangga
"Iya buk, ini yasmine turun" ucap yasmine
Yasmine mulai turun dari tangga rumahnya, Axel yang sedang duduk disofa menatap yasmine dengan lekat, hingga Arion tidak sadar kini yasmine sudah berdiri dihadapannya
"Udah nunggu lama Xel ?" Tanya yasmine
"Ha ?, iya eh belum maksud gue" gugup Axel
"Kenapa sih Lo, gak jelas banget" ucap yasmine sedikit tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
FINALLY LOVE (21+)
RomanceWARNING 21+ "Gue lupa Lo orang yang gak berguna, nyesal gue nikah sama Lo" ketus Yasmin "Yang ada gue yang nyesal nikah sama Lo, gak kuat di ranjang" jawab Arion "Iih enak aja, punya Lo aja yang gak tahan lama" jawab Yasmin lagi yang tak mau kala...