"Sena" gumam Arion saat menatap wanita yang ada di hadapannya
Sena menatap Arion lalu menatap Yasmine yang sedang di papah oleh Arion. Sena tersenyum miris dan melangkahkan kakinya meninggalkan tempat tersebut
"Sen!, sena!, tunggu dulu sen, aku bisa jelasin" teriak Arion namun tangannya masih memapah tubuh Yasmine
Yasmine melepaskan tangan Arion yang sedang memapah tubuhnya
"Lo kejar tu Sena" ucap Yasmine"Emang Lo bisa jalan sendiri?, Lo gak apa-apa?" Tanya Arion
"Gue gak apa-apa, Lo tenang aja, kejar Sena dia pasti lagi cemburu tu" ucap Yasmine
"Enggak-enggak, Lo kan jatuh juga gara-gara gue, mana mungkin gue ninggalin Lo kayak gini"
"Sena?" Tanya Yasmine
"Gue bisa jelasin ke Sena nanti, ayo kita langsung ke mobil aja" ucap Arion dan kembali membantu Yasmine untuk berjalan
"Shhhh awww" ringis Yasmine saat melangkahkan kakinya
"Sakit banget ya?" Tanya Arion sambil menatap wajah Yasmine yang tampak menahan sakit
Yasmine menganggukkan kepalanya dan kembali melangkahkan kakinya untuk berjalan
"Shhhh" ringis yasmine lagi
Tanpa aba-aba Arion mengangkat tubuh Yasmine dan menggendongnya ala bridal
"Ehh Arion Lo apaan sih, turuni gue, gue bisa jalan sendiri" ucap Yasmine
"Kura-kura juga jalannya lebih kencang daripada Lo" ucap Arion dan melangkahkan kakinya dengan Yasmine berada dalam gendongannya
Tak sedikit orang yang memperhatikan mereka, romantis mungkin itulah yang dipikirkan orang-orang saat ini. Yasmine benar-benar merasa malu dan menyembunyikan wajahnya di dada Arion
Nabila dan Sena memperhatikan arion yang sedang menggendong Yasmine, Sena pikir Arion akan mengejarnya dan meminta maaf pada Sena, namun faktanya Arion lebih memilih membantu yasmine, bahkan dengan romantis Arion menggendong Yasmine ala bridal di tempat umum seperti ini
Sena menarik nafas dalam dan meremas sisi gaunnya dengan kencang
"Sen Lo gak apa-apa?" Tanya Nabila karena merasa sahabatnya itu pasti tidak baik-baik saja saat ini, dan benar saja, tidak ada jawaban dari Sena, tatapan wanita itu tampak kosong"Kita pulang yuk sen" ucap Nabila menarik tangan Sena mencoba menyadarkan wanita itu dari lamunannya
Sena menolehkan kepalanya menatap Nabila dan menganggukkan kepalanya
~
Saat di parkiran mall, yasmine mengangkat wajahnya dan memperhatikan wajah Arion yang sedang menggendongnya, keringat terlihat membasahi wajah Arion hingga ke lehernya. Tindakan Arion saat ini untuk Yasmine membuat jantung Yasmine berdetak kencang, dan tanpa sadar tangan Yasmine mengusap peluh yang ada di kening ArionArion mengalihkan pandangannya menatap wajah Yasmine saat merasakan tangan Yasmine menyentuh keningnya. Tatapan mereka bertemu dan Arion menghentikan langkahnya
Yasmine langsung merasa canggung saat menyadari apa yang dia lakukan, Yasmine menarik tangannya dan memutus pandangannya dengan Arion
"G-gue jalan aja" ucap Yasmine ingin turun dari gendongan Arion
"Nanggung" ucap Arion santai dan melanjutkan langkahnya menuju mobil
"Buka pintunya" ucap Arion saat mereka sampai di depan mobil
Yasmine membuka pintu mobil tersebut, dan dengan hati-hati Arion mendudukkan yasmine di kursi mobil tersebut
Setelah meletakkan Yasmine, Arion juga ikut masuk ke dalam mobil dan mengambil handphonenya yang tidak sengaja dia tinggalkan di kursi mobil
"Handphone gue disini ternyata" ucap Arion
KAMU SEDANG MEMBACA
FINALLY LOVE (21+)
RomansaWARNING 21+ "Gue lupa Lo orang yang gak berguna, nyesal gue nikah sama Lo" ketus Yasmin "Yang ada gue yang nyesal nikah sama Lo, gak kuat di ranjang" jawab Arion "Iih enak aja, punya Lo aja yang gak tahan lama" jawab Yasmin lagi yang tak mau kala...