BAB 18 FL !

9.1K 230 16
                                    

"We need to talk, adam's cafe at 9 am" begitulah isi pesan yang diterima Yasmin dari Arion

"Kenapa ni bocah pagi-pagi ngajak ketemu" pikir Yasmine yang baru saja menyelesaikan sarapan paginya

"Gue gak bisa, gue kuliah hari ini" balas Yasmine

Tak berselang lama handphone Yasmine berdering, Arion menelponnya

"Hallo" ucap Yasmine

"Lo harus datang" ucap Arion tegas

"Gue gak bisa, gue ada kelas hari ini, kalau mau ada yg Lo sampein Lo bilang aja sekarang, gue ngedengerin kok"

"Gak bisa, kita perlu ketemu langsung" jawab Arion

"Ada apa sih?, Nada suara Lo serius banget bikin gue takut tau gak"

Arion mematikan telpon tersebut tanpa menjawab pertanyaan Yasmine

"Idih main mati-matiin aja" gerutu Yasmine menatap layar handphonenya

"Sekarang masih jam 7.45, gue siap-siap dulu deh, gue kepo onion mau ngomong apa" lirih Yasmine

~
"Good morning, ma" sapa Arion pada Mega yang sedang disuapi sarapan oleh Dira

"Good morning"

"Gimana keadaan mama hari ini, mama merasa lebih baik?" Tanya Arion

"Ya, mama merasa lebih baik setelah mendengar jawaban kamu tadi malam" ucap Mega

Arion tersenyum menanggapi ucapan Mega
"Maafin Arion ya ma" ucap Arion lagi merasa bersalah

"It's okey sayang, kamu udah ngomong ke Yasmine?"

"Udah ma, Arion bakal lamar Yasmine hari ini" ucap Arion menganggukkan kepalanya

"Mama senang banget dengarnya, kalau kamu perlu sesuatu untuk lamar Yasmine bilang ke mama ya, mama pasti bantu kamu" ucap Mega senang

"Enggak ma, mama fokus ke kesehatan mama dulu, Arion akan ngelamar Yasmin dengan baik" ucap Arion

"Dan romantis, perempuan suka dengan hal-hal berbau romantis" ucap Mega

"Iya ma" jawab Arion sambil tersenyum pada Mega

"Oh iya ma, tadi papa nelpon, kata papa bentar lagi dia sampai disini" ucap Arion

"Iya mama udah tau tadi papa kamu udah nelpon mama"

Arion menganggukkan kepalanya dan melirik jam di tangannya
"Ma, Arion pergi dulu ya, Arion udah janji untuk ketemuan sama yasmine"

"Okey sayang, good luck ya" ucap Mega pada Arion

Dira terus menatap Arion hingga Arion keluar dari ruangan itu, ada rasa iba di hati Dira melihat Arion yang berpura-pura bahagia demi ibunya, namun Dira juga tidak bisa berbuat apa-apa

"Dir, kenapa melamun?" Tanya Mega yang memperhatikan Dira

"Gak kenapa-napa ma. Ma Dira boleh tau gak, sebenarnya alasan mama gak suka Sena itu kenapa?" Tanya Dira

Mega menghela nafas dan menatap Dira sejenak
"Kalau pertanyaan Dira ngebuat mama ngerasa gak nyaman gak usah dijawab ma, gak apa-apa, Dira yakin mama pasti punya alasan yang tepat untuk itu" ucap Dira lembut sambil mengelus tangan Mega

"Mama akan jawab Dira" Mega menarik nafas dalam dan menceritakan alasannya pada Dira

"Waktu itu mama ikut papa kamu ke Singapore untuk ketemu kliennya"

"Ya, Dira ingat itu ma, and then?"

"Mama gak ikut papa kamu meeting dengan kliennya, mama langsung ke hotel, dan waktu mama di lift menuju kamar mama, ada sepasang kekasih di lift itu, mereka berciuman dan saling menyentuh tanpa memperdulikan sekitar mereka, ya walaupun di lift itu cuman ada mama dan mereka"

FINALLY LOVE (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang