FINALLY LOVE (21+)

BAB 3 FL !

"Rumah kamu ternyata disini ya ?, Deket dong sama rumah Yasmin" ucap Axel saat memberhentikan mobilnya tepat didepan rumah violette

"Iya Deket banget, cuma beda 1 rumah aja, kamu mau mampir dulu kerumah aku?" Tanya Violette

"Emang boleh?" Tanya Axel

"Boleh lah"

"Mama kamu gak akan marah?" Tanya Axel lagi

Violette tersenyum mendengar ucapan Axel dan menarik tangan Axel untuk turun dan mengikutinya kedalam rumah

"Loh itukan Axel sama Violette. Ngapain tuh Axel ngikutin Violette masuk kedalam rumah udah malam gini" ucap Yasmin yang melihat Axel dan violettte dari lantai 2 jendela kamarnya

"Masa iya sih ena-ena di hotel tadi gak cukup sampai harus nyambung lagi dirumah Violette" pikir yasmin

"Ah bodo amat ah, terserah deh mereka mau ngapain, terakhir kali gue kepo tentang mereka gue jadi ketiban sialnya" ucap Yasmin menutup tirai jendela kamarnya dan melangkahkan kakinya menuju tempat tidur

"Gimana ya cara gue ngelunasin 73 juta itu?" Gumam Yasmin yang kini berbaring ditempat tidur dan menatap langit-langit kamarnya

"Jalan halal pasti sulit, kalau gue pilih jalan haram pasti banyak dosa dan resikonya" ucap Yasmin lagi

"Gue juga takut sih pilih jalan haram, gini-ginikan gue masih perawan. Intinya Gue gak boleh cepat putus asa ya, karena sesulit apapun masalahnya pasti ada solusinya, gue pasti bisa ngelunasin 73 juta itu, pasti bisa" ucap Yasmin menyemangati dirinya

~
"Kapan kamu kenali pacar baru kamu sama mama sih Arion?" Tanya Mega ibunya Arion yang kini tengah menelpon putranya

"Arion gak punya pacar baru ma, pacar Arion cuma Senna"

"Senna lagi Senna lagi, gak bisa kamu pacari wanita lain selain Senna?"

"Gak bisa ma, Arion cintanya cuma sama Senna"

"Bukan gak bisa sayang, kamu aja yang gak ngebuka diri kamu untuk wanita lain. Pokoknya mama gak mau ya kalau kamu nikahnya sama Senna"

"Emang Senna kenapa sih ma?, Dia baik banget loh, dia juga gak pernah nyakiti arion, dia selalu ada untuk Arion ma"

"Ya mama gak suka aja, hati mama nolak dia"

"Itu karena mama gak ngebuka hati mama untuk Senna, coba deh mama pelan-pelan terima Senna, Senna anaknya baik loh ma, mama pasti suka" jelas Arion pada ibunya

"Ihh, kok jadi kamu yang nasehati mama sih, udah deh mama tidur aja, good night Arion" kesal Mega mematikan panggilan teleponnya

"Mama aneh banget sih, lagi dinasehati panggilannya malah di end" ucap Arion memasukkan handphone kedalam saku celananya

"Drrt, drrtt" getar hp Arion

"Nah ini pasti mama call lagi nih" ucap Arion mengambil kembali handphonenya dari saku celana

"Pak Michelle, mau apa nih nelpon gue tengah malam gini" gumam Arion menatap layar handphonenya

"Haloo" Jawab Arion pada panggilan tersebut dengan suaranya yang berpura-pura baru bangun dari tidur

"Hallo, Arion"

"Iya, kenapa?" Jawab Arion lagi

"Kamu cariin rujak buat istri saya"

"Rujak?, malam-malam gini mana ada tukang rujak pak" jawab Arion

"Saya gak mau tau, dalam 1 jam 1 bungkus rujak harus sudah ada di apartmen saya" ucap Michelle mengakhiri panggilan tersebut