"Menyentuhku?, Siapa?" Tanya Yasmine sambil menatap wajah Arion yang begitu dekat dengannya
"Lo pikir gue wanita murahan ha?, Gue pulang larut bukan berarti gue jual diri ya" bentak Yasmin sambil mendorong kuat tubuh Arion hingga Arion sedikit mundur
Yasmine menatap sengit Arion dan melangkahkan kakinya ingin meninggalkan Arion, namun dengan cepat Arion menarik tangan Yasmine dan memeluk pinggang Yasmine sehingga kembali tidak ada jarak diantara mereka
"Arion, Lo kenapa sih?" Bentak Yasmin sambil berusaha melepaskan tangan Arion yang memeluk pinggangnya
"Dia memelukmu seperti inikan?" Tanya Arion lalu memeluk erat tubuh Yasmine
"Apa yang dia maksud adalah Axel?" pikir Yasmine sambil berusaha melepaskan pelukan Arion
Arion memeluk Yasmin begitu kuat, hingga yasmine merasa sesak dan kesulitan bernafas
"Arion lepasshh" lirih YasmineSeolah tersadar dengan apa yang dilakukannya, Arion melepaskan pelukannya pada Yasmine
"Maaf" ucap Arion lalu meninggalkan Yasmine sendirian di ruang tamu tersebutYasmine menatap bingung Arion hingga pria itu lenyap dari pandangannya
"Dia kenapa?" Lirih YasmineDi dalam kamar Arion duduk di sisi tempat tidur dan merutuki apa yang baru saja dia lakukan
"Apa yang kulakukan, kenapa seolah-olah aku merasa terganggu dengan kedekatan Yasmine bersama pria lain, seharusnya ini tidak boleh terjadi, aku hanya mencintai Sena, ini harus segera diakhiri"Arion melangkahkan kakinya menuju kamar Yasmine dan mengetuk pintu kamar tersebut
Yasmine yang baru saja memasuki kamarnya dengan segera membuka pintu tersebut
"Arion?""Aku lupa mengatakan ini padamu, mulai besok kau tidak perlu lagi bekerja disini"
"Ha ?, T-tapi--" ucap Yasmine dengan wajah bingung
"Jangan khawatirkan tentang sisa hutangmu, kau bisa membayarnya nanti jika kau punya uang" ucap Arion dingin
Yasmine menganggukkan kepalanya dengan kaku
"Terimakasih" ucap Yasmine"Hmm" jawab Arion dan meninggalkan Yasmine
Yasmine menutup pintu kamarnya dan menarik nafas dalam, dengan gontai Yasmine melangkahkan kakinya ke tempat tidur dan membungkus dirinya didalam selimut, Yasmine merasa begitu kecewa pada Arion, pria itu memecatnya tanpa alasan yang jelas. Ada sedikit rasa kecewa yang menyeruak di dalam hati Yasmine padahal seharusnya dia merasa senang karena bebas lebih cepat dari Arion
Setelah beberapa jam bergelung di dalam selimut, Yasmine bangun dan mengemas beberapa pakaiannya kedalam tas ransel miliknya, Yasmine akan meninggalkan apartment ini malam ini juga, karena Arion pasti merasa sudah tidak nyaman dengan kehadirannya, pikir Yasmin
Yasmine keluar dari kamar dan meninggalkan apartment Arion tanpa berpamitan dengan siapapun
"Larut malam gini takut juga gue naik ojek online" lirih yasmine sambil berdiri di pinggir jalan
"Minta tolong Axel aja kali ya" ucap Yasmine sambil mengambil handphonenya
"Halo xel"
"Iya, ada apa Yas?"
"Bisa jemput gue di tempat Lo ngantar gue tadi nggak?"
"Jam segini?, Ini udah jam 2 Yas, Lo diapain sama pria itu?"
"Ck, xel Lo bawel banget sih, bisa jemput gue nggak, kalau gak bisa gue pesan ojek online aja atau taxi gak apa-apa"
"Gilak Lo ya, Lo itu cewek, larut malam gini lagi, kalau Lo kenapa-kenapa gimana" gerutu Axel
KAMU SEDANG MEMBACA
FINALLY LOVE (21+)
RomanceWARNING 21+ "Gue lupa Lo orang yang gak berguna, nyesal gue nikah sama Lo" ketus Yasmin "Yang ada gue yang nyesal nikah sama Lo, gak kuat di ranjang" jawab Arion "Iih enak aja, punya Lo aja yang gak tahan lama" jawab Yasmin lagi yang tak mau kala...