Yasmine sedang berkutat di dapur, dia sedang sibuk menyiapkan makan malam untuk dirinya dan Arion, Arion yang melihat hal itu dengan segera menghampiri yasmine
"Kamu masak ?" Tanya Arion pada yasmine"Iya, aku masak makan malam untuk kita" jawab yasmine sambil tersenyum
"Kamu makan malam sendiri aja gak apa-apa kan?, Aku mau keluar bentar, ada urusan" ucap Arion
Yasmine sudah bisa menduga kemana suaminya ini akan pergi, Sena pasti urusan yang Arion maksud
"Aku makan malam sendiri lagi?, Kamu gak bisa tunda urusan kamu itu"
"Ak-" baru saja Arion ingin menjawab ucapan yasmine namun handphonenya kembali berdering, Sena sedang menelponnya
"Sebentar aku angkat telpon dulu" ucap Arion pada yasmine, Arion melangkahkan kembali kakinya menuju kamar mereka
"Halo"
"Arion kamu dimana sih, aku udah diapartment sekarang, aku tungguin kamu dari pagi sampai saat ini kamu masih belum datang juga ke aku" ucap Sena dari telpon tersebut
"Sabar sen, aku gak tau harus izin apa ke Yasmine"
"Kamu bilang aja mau ketemu aku"
"Ya gak bisa gitu sen, gimanapun Yasmine istri aku, aku tetap jaga perasaan dia"
"Kamu lebih mentingin perasaan dia daripada aku, atau jangan-jangan kamu cinta sama dia sekarang, kamu gak cinta lagi sama aku"
Arion memejamkan matanya dan menghela nafasnya mendengar ucapan Sena, desakan Sena terhadap dirinya benar-benar membuat Arion pusing
"Sena please ngertiin posisi aku, aku mohon kamu sabar, aku pasti datang"
"Oke, aku akan tunggu kamu" jawab Sena yang akhirnya pasrah
"Kamu jangan lupa makan dan minum obat"
"I Will not do if you do not come (aku tidak akan lakukan jika kamu tidak datang" ucap Sena dan mengakhiri telpon tersebut secara sepihak
Arion kembali menemui Yasmine di dapur, kini wanita itu sedang sibuk menghidangka makanan untuk makan malam mereka di meja
"Siapa yang telpon ?" Tanya yasmine
"Teman aku, oh iya aku akan tunda urusannya, kita akan malam bersama"
Yasmine tersenyum senang mendengar ucapan Arion, dia menghampiri Arion dan mencium pipi Arion
"Terimakasih" ucap yasmine tersenyum begitu tulus pada ArionYasmine menggandeng tangan Arion dan mempersilahkannya untuk duduk
Arion terus memperhatikan gerak gerik Yasmine yang melayaninya begitu baik. Terbersit rasa bersalah di hati Arion, dia mencintai Sena tapi dia juga merasa nyaman dengan yasmine
"Kenapa terus menatapku seperti itu?"
"Tidak, aku hanya sedikit bingung" jawab Arion
"Bingung?" Tanya Yasmine dengan dahinya yang berkerut
"I-iya, aku menyukai daging rendang, ini adalah makanan favoritku, tapi aku juga ingin mencoba ikan panggang itu" ucap Arion
Yasmine sedikit tertawa dan meletakkan rendang daging juga ikan panggang di piring Arion
"Kenapa harus bingung, kau bisa memakan keduanya, mungkin saja setelah merasakan ikan panggang ini, dia juga akan menjadi makanan favoritmu"Dan lagi Arion menatap wajah Yasmine, Arion memikirkan kata-kata yang sedang diucapkan Yasmine
"Kenapa melamun, ayo makan"Arion menganggukkan kepalanya dan menyantap makan malam yang sudah disiapkan oleh Yasmine
~
Sena benar-benar merasa kesal dengan Yasmine, bagi Sena Yasmine seperti tembok diantaranya dirinya dan Arion
"Bagaimana aku harus menyingkirkanmu Yasmine" lirih SenaSena terus menunggu Arion hingga saat ini jam sudah menunjukkan pukul 22.00, namun Arion belum juga datang
Sena mengambil handphonenya dan mencoba kembali menelpon Arion, namun Arion sama sekali tidak mengangkat telpon tersebut
Mata Sena berkaca-kaca, Sena merasa ingin berteriak dan menangis, Sena tidak bisa terima Arion yang dulu selalu ada untuknya namun sekarang hanya untuk memberinya kabar atau mengangkat telponnya saja sangat sulit
Sena terus menunggu menatap handphone dan pintu apartmentnya secara bergantian
Sena mendapatkan notif pesan dari handphonenya dan dengan segera Sena membuka pesan tersebut
"I am sorry, i cant come tonight, i promise Will spend more time with you tomorrow, i love you 😘"Sena merasa kesal membaca pesan yang baru saja dia terima
"More promise" lirih Sena"Mungkin aku harus melakukan sesuatu yang berbahaya, so you Will come to me" balas Sena pada pesan tersebut
"No Sena, aku janji besok aku akan datang, jangan lakukan sesuatu yang berbahaya dan melukai dirimu" balas Arion
"Kamu yang ngelukai aku Arion, kamu gak pernah ada waktu buat aku setelah kamu nikah, kamu bilang kamu akan selalu ada buat aku"
"Sena, aku akan selalu ada buat kamu, besok setelah pulang dari kantor aku akan ke apartment kamu"
"I hope you Will do it, no more bullshit (aku harap kamu benar akan melakukannya, bukan sekedar omong kosong"
"Ini bukan omong kosong, ini janji seorang kekasih pada wanita yang sangat dicintainya"
Sena merasa senang membaca pesan dari Arion, dia tersenyum dan mengakhiri percakapan tersebut. Sena berharap rasa cinta Arion padanya tidak akan berkurang, sena juga berharap Arion akan datang besok dan menghabiskan waktu bersamanya.
~
"Chat-an sama siapa sih serius banget kayaknya" ucap Yasmine naik ketempat tidur menghampiri Arion"Gak ada" ucap Arion dan dengan cepat menjauhkan handphonenya
Arion mengelus wajah Yasmine dan mencium kening yasmine
"Besok aku mulai masuk kerja" ucap Arion"Ooh, kamu mau aku buatin sarapan apa?"
Arion pura-pura berpikir dan mengecup singkat bibir Yasmine
"Apa aja, apapun yang kamu masak selalu enak"Yasmine tersenyum dan juga mengecup singkat bibir Arion. Dan lagi Arion membalas ciuman Yasmine, hingga ciuman yang awalnya hanya kecupan singkat itu berubah menjadi lumatan dan hisapan. Arion dan Yasmine kembali melakukan hubungan suami istri, Arion terus menghentakkan miliknya di dalam inti Yasmine, desahan yang keluar dari mulut Yasmine kembali memenuhi kamar mereka, Arion sangat menyukai ini, Arion sangat suka suara desahan Yasmine terutama saat menyebutkan namanya, juga ekspresi wajah dan tubuh Yasmine yang membuat tubuhnya semakin panas dan membuatnya ingin melakukan lebih
"Haaah... Arionnhh" yasmine kembali mendapatkan pelepasannya yang entah keberapa kali, setelah beberapa saat Arion juga mendapatkan pelepasannya dan ambruk di atas tubuh Yasmine
"Hahh hahhhh" keduanya sibuk Meraup oksigen setelah aktivitas panas mereka selesai, tubuh keduanya basah oleh keringat
Arion kembali menciumi dan menjilati leher Yasmine, dia seperti tidak ingin menghentikan aktivitas mereka itu
"Shh... Arionhh" lirih Yasmine menangakup wajah Arion"Kamu capek?"
Yasmine tidak menjawab dan hanya menatap wajah Arion, dia merasa tidak enak jika harus menolak suaminya itu
"Kamu masih mau lagi?" Tanya YasmineArion menganggukkan kepalanya dan kembali memasuki miliknya kedalam inti Yasmine dari belakang
"Ahhh..." Desah yasmine"Kamu tidur aja kalau capek, but i cant stop it" ucap Arion kembali menggempur Yasmine.
Yasmine hanya pasrah dan membiarkan Arion melakukannya hingga dia merasa puas
Next..?
Jangan lupa comment, vote and follow guys ❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
FINALLY LOVE (21+)
RomanceWARNING 21+ "Gue lupa Lo orang yang gak berguna, nyesal gue nikah sama Lo" ketus Yasmin "Yang ada gue yang nyesal nikah sama Lo, gak kuat di ranjang" jawab Arion "Iih enak aja, punya Lo aja yang gak tahan lama" jawab Yasmin lagi yang tak mau kala...