BAB 24 FL !

8.9K 222 40
                                    

Yasmine melihat mobil Arion yang melaju dengan cepat melewati taksi yang sedang di tumpanginya
"Pak, kita ikuti mobil itu ya pak" pinta Yasmine pada supir tersebut

"Tapi buk, bapak yang tadi minta saya antar ibu ke alamat ini"

"Gak usah pak, kita ikuti mobil itu aja pak"

Supir tersebut menyetujui permintaan Yasmine dan mengikuti mobil Arion yang melaju cukup kencang

"Pak, bisa lebih cepat lagi" ucap Yasmine

"Ini sudah kencang buk" ucap supir tersebut

Yasmine bersama taksi yang di tumpanginya terus mengikuti mobil Arion, hingga mobil Arion berhenti di salah satu rumah sakit

Yasmine melihat Arion turun dari mobil dengan terburu-buru. Setelah itu Yasmine juga turun dari taksi dan mengikuti Arion dengan sembunyi-sembunyi

"Nabila, gimana keadaan Sena nab?" Tanya Arion saat melihat Nabila keluar dari salah satu ruang rawat inap

"Arion?"

"Iya, Sena mana?" Tanya Arion mengguncang bahu Nabila

"Itu Di dalam" ucap Nabila menunjukkan ruangan sena dirawat.

Arion langsung saja masuk keruangan tersebut dan meninggalkan Nabila

Yasmine bersembunyi di balik dinding dan melihat Arion yang bertanya pada Nabila tentang Sena

Nabila menatap Arion yang sudah masuk keruangan sena dan melanjutkan langkahnya untuk menyelesaikan administrasi

Setelah Nabila pergi menuju administrasi, Yasmine memakai masker miliknya dan melangkahkan kakinya mendekati ruangan Sena

Yasmine membuka sedikit pintu ruangan tersebut, dia ingin memastikan jika seseorang yang sedang di khawatir oleh Arion adalah benar sena

"Sena" ucap Arion lembut mengelus kepala Sena

Sena enggan menatap Arion, namun air mata kembali membasahi pipinya saat merasakan Arion ada didekatnya

"Kamu kenapa lakuin ini, gimana kalau terjadi hal buruk sama kamu, aku gak akan bisa maafin diri aku" ucap Arion sambil menatap pergelangan tangan Sena yang diperban

Sena melukai pergelangan tangannya menggunakan cermin, dia menyayat tangannya karena merasa frustasi atas pernikahan Arion bersama wanita lain

Sena masih tidak menjawab ucapan Arion, hanya suara Isak tangisnya saja yang terdengar semakin kuat

"Senaa" panggil Arion lembut, Arion merasa bersalah, ini semua terjadi karena dirinya

Sena membalik badannya menghadap Arion dan memeluk Arion dengan erat sambil menangis

"Jangan tinggalin aku Arion, aku gak bisa hidup tanpa kamu"

"Aku gak pernah ninggali kamu, aku akan selalu ada disisi kamu" ucap Arion sambil mengelus punggung Sena

"Kamu bohong, kamu menikahi wanita itu, kenapa kamu nikahi dia?, kenapa bukan aku?" Ucap Sena lagi masih dengan keadaan menangis

"Maafin aku" ucap Arion memeluk Sena semakin erat

"Aku harus melakukannya, mama menginginkan itu sen, mama jadi sakit karena aku nolak permintaan mama" jelas Arion

"Terus gimana dengan aku?, Apa kamu gak mikir gimana dengan aku Arion? Kamu gak mikir aku juga sakit Arion, aku hancur Arion, hancur" teriak Sena melepaskan pelukannya dengan Arion dan menatap wajah Arion

Arion mengusap air mata yang membasahi wajah Sena dan menangkup wajah Sena dengan tangannya
"Sena maafin aku, kamu dan mama sama pentingnya buat aku, aku janji sama kamu apapun status aku sekarang, aku tetap mencintai kamu, kamu gak akan pernah kehilangan aku"

FINALLY LOVE (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang