Yasmine menatap sesaat punggung Arion yang membelakanginya, Yasmine mengusap air mata dipipinya dan melangkahkan kakinya dengan cepat meninggalkan Arion
Yasmine mengepalkan tangannya dan mencoba untuk tegar agar tidak menangis, sambil melangkahkan kakinya meninggalkan apartment itu yasmine kembali mengingat setiap moment bahagia dan menyedihkannya bersama arion
Yasmine tiba didepan gerbang apartment, yasmine membalik tubuhnya dan menatap gedung apartment tersebut dengan berkaca-kaca
Kini tempat itu hanya akan menjadi kenangan untuk Yasmine, kenangan manis dan kenangan buruk yang akan terus terukir di hati dan ingatannya
Yasmine memejamkan matanya dan satu bulir air mata kembali lolos dari airmatanya.
Yasmine menarik nafas dalam, mengusap lagi air matanya dan melangkahkan kakinya keluar dari gerbang apartment itu~
Arion memutar tubuhnya dan melihat yasmine sudah tidak ada di dalam apartmentnyaArion menangis dan menampar pipinya sendiri menyesali perbuatannya, seharusnya dia tidak menampar yasmine, seharusnya dia tidak mengizinkan yasmine untuk pergi, seharusnya Arion menahannya
Arion benar-benar merasa menyesal, Arion merasa begitu sedih menyadari yasmine kini sudah pergi meninggalkannya
"Yasmine!!" Teriak Arion di dalam apartmentnyaArion melangkahkan kakinya dengan cepat keluar dari apartment itu ingin mengejar yasmine
Arion terus melangkahkan kakinya dan menyusuri setiap sudut kawasan apartment itu namun tidak bisa menemukan yasmine dimanapun
Arion berlari menuju pos security dan menanyakan tentang yasmine disana
"Pak, apa bapak melihat yasmine ?" Tanya Arion dengan cemas"Enggak pak, saya gak lihat" jawab Tono security di apartment itu
Tanpa mengucap sepatah katapun, Arion berlari menuju mobilnya dan mengendarai mobil tersebut menyusuri jalan mencari yasmine
"Yasmine, yasmine, dimana kamu?"lirih Arion dengan cemasArion terus menyusuri setiap jalan, Arion juga pergi ketaman, namun tidak menemukan yasmine, tidak ada seorangpun disana karena jam sudah menunjukkan tengah malam
Arion duduk dikursi taman, dikursi yang sama yang yasmine duduki sebelumnya, Arion memejamkan matanya dan menengadahkan kepalanya kelangit
"Kenapa aku membiarkannya pergi" sesal Arion"Dimana kau yasmine ?" Lirih Arion lagi
Tetesan air hujan kembali turun membasahi bumi, Arion membuka matanya saat merasakan bulir air hujan jatuh membasahi wajahnya
Tetesan demi tetesan turun dengan semakin derasnya, Arion masih duduk disana dan mengingat kenangannya bersama yasmine
Flashback on
"Apa kau suka hujan?" Tanya yasmine pada ArionMereka berdua sedang berada didalam mobil, mobil Arion mogok dan mereka sedang menunggu mekanik untuk datang kesana
"Tidak" jawab Arion
"Kenapa ?" Tanya yasmine
"Karena menurutku hujan melambangkan kesedihan dan aku tidak suka sedih" jawab Arion
"Tapi aku suka hujan" ucap yasmine
"Kau suka kesedihan ?" Tanya Arion
"Hujan tidak selalu membawa kesedihan, hujan juga bisa membawa kebahagiaan" jawab yasmine
"Kebahagiaan?" Tanya Arion penasaran
"Iya, dengar!, Hujan, hujan apa yang bikin senang?"

KAMU SEDANG MEMBACA
FINALLY LOVE (21+)
Storie d'amoreWARNING 21+ "Gue lupa Lo orang yang gak berguna, nyesal gue nikah sama Lo" ketus Yasmin "Yang ada gue yang nyesal nikah sama Lo, gak kuat di ranjang" jawab Arion "Iih enak aja, punya Lo aja yang gak tahan lama" jawab Yasmin lagi yang tak mau kala...