BAB 34 FL!

8.7K 390 189
                                    

Sena menelpon Arion dan meminta Arion untuk menjemputnya di xander's cafe
"Hallo Arion, kau dimana?" Tanya Sena dengan suaranya yang bergetar menahan tangis

"Aku di apartment, ada apa Sena?, Apa terjadi sesuatu padamu?" Tanya Arion yang menyadari suara Sena terdengar tidak baik-baik saja, seperti menahan tangis

"Aku sangat malu Arion, tolong jemput aku di xander's cafe" ucap Sena yang akhirnya tangisnya pecah, Sena kini sedang berada di toilet restaurant , dia baru saja membersihkan wajah, leher juga bajunya yang terkena cream kue

"Katakan padaku ada apa?" Tanya Arion merasa cemas

"Akan aku ceritakan nanti, tolong jemput aku sekarang Arion" ucap Sena lagi sambil menangis

Arion yang merasa cemas dan panik dengan segera mengambil kunci mobilnya dan melangkahkan kakinya dengan cepat menuju parkiran mobil
"Kau jangan kemana-mana aku akan segera datang"

"Iya" jawab Sena menganggukkan kepalanya dan menutup panggilan tersebut

Sena benar-benar merasa malu, tindakan Yasmine membuatnya menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di restaurant itu, belum lagi Yasmine yang mengatainya seorang pelacur, benar-benar sangat melukai dan merendahkan harga diri Sena

Sena menatap ke arah cermin dan melihat dirinya yang tampak lusuh, wajah tanpa makeup yang tampak pucat, gaunnya yang tampak kotor karena cream, juga matanya yang tampak membengkak karena menangis
"Aku akan membalasmu yasmine" lirih Sena

~
Hari sudah mulai gelap dan yasmine kembali ke taman dan duduk sendiri disana, pikiran dan hatinya menjadi semakin kacau mendengar ucapan Sena bahwa Arion bahkan berhubungan badan dengannya

Yasmine benar-benar merasa tubuh, pikiran, dan hatinya merasa lelah, dia juga lelah terus-terusan menangis, tetapi air mata tetap saja jatuh dari mata indahnya

Yasmine mencoba mencari tisu di tasnya, namun yasmine tidak bisa menemukannya sehingga yasmine menangis semakin kuat dan meluapkan segala rasa sakitnya sambil menuangkan semua isi tasnya di kursi taman tersebut, yasmine benar-benar tidak perduli jika dia sedang berada di tempat umum

seorang anak laki-laki berusia 5 tahun memperhatikan yasmine dari jauh, dia melangkahkan kakinya menghampiri yasmine dan memberikan sapu tangannya kepada yasmine

Yasmine yang masih terisak, melihat sekilas wajah anak kecil itu dan menerima sapu tangan yang anak kecil itu berikan
"Terimakasih" ucap yasmine pada anak kecil itu sambil mengusap air matanya

Anak kecil itu berlari meninggalkan yasmine setelah memberikan sapu tangannya tanpa mengatakan sepatah katapun

Yasmine menatap barang-barangnya yang berantakan di kursi taman, dia mengambil satu persatu barang-barang itu dan memasukkannya kembali kedalam tas

Angin mulai berhembus kencang, hari semakin gelap dan hujan turun setelahnya, orang-orang berlari menjauh dan mencari tempat untuk berteduh, berbeda dengan yasime dia menatap kearah langit, memejamkan matanya dan membiarkan air hujan membasahi tubuhnya yang masih duduk di kursi taman itu.

Yasmine berharap tetesan hujan bukan hanya membasahi tubuhnya, tapi juga menenangkan dirinya dan membawa semua kesedihannya saat ini

~
Hujan turun dengan derasnya, Arion tiba di depan restaurant dan dia melihat Sena berdiri tidak jauh dari restaurant itu dengan tertunduk lesu

Arion keluar dari mobil dengan membawa payung dan melangkahkan kakinya dengan cepat menghampiri Sena
"Sena kenapa kau berdiri dibawah hujan seperti ini" ucap Arion

Sena menaikkan pandangannya dan menatap Arion dengan mata yang berkaca-kaca
"Arion!" Lirih Sena mulai menangis dan langsung memeluk Arion dengan erat

FINALLY LOVE (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang