Ini Request an ke 3, mari lihat cerita mana yang ramai dengan begitu bisa dilanjut terus, yang sepi bakal diunpub ya.
Ini agak 'Mature' i think, yeah jadi bagi yanh under 15, please mengertilah beb.
200 vote dan 100 komen, kita gas terus.
....
"Hei babe, sekarang kamu mengertikan, kenapa kamu harus mau menurut padaku?" gadis itu, menepuk pelan pipi Tino, sangat pelan dan lembut.
Tino hanya bisa lemas, pelepasan yang mengerikan dan dia tak menyangka jika dia bisa melakukan itu.
Terlebih gadis didepannya ini, sangat mengerikan dan ganas, Tino shock sekaligus senang.
Imajinasi nya selama menonton Anime selama ini bisa dia realisasikan.
"Mendesah Tino." titah gadis itu seraya memelintir puting Tino.
"Umhh..ahhh..s-stoph..please.."
"Memintaku berhenti, namun terus mengeluarkan desahan manis, aw sayang, aku semakin mencintaimu."
Tino gemetar, perasaannya beradu, senang, takut dan panik.
Terlebih, potongan kepala gadis lain ada di ruangan ini, apa sebenarnya yang gadis didepannya rahasiakan!
"Terus mendesah sayang." bisiknya sensual seraya menunduk dan menghisap lembut puting kemerahan Tino.
"Ahh.."
"Kamu sering menonton anime..hentai? Benar kan? Bagaimana rasanya mendesah seperti seorang gadis?"
Air mata mengalir pelan, ini gila, TINO MENYUKAI SETIAP SENTUHAN GADIS INI! Decapan didada Tino membuatnya merinding.
"Anhhh..ahhh..p-pelan..pelanh enghhh.."
Gadis bernama Airibella itu menyeringai, puas sekali mendengar suara manis pria yang dia cintai ini.
Tidak, Airibella sangaaat mencintainya, terobsesi untuk memiliki pria ini seutuhnya, hanya untuk Ribella, tidak pada yang lain.
"Terus mendesah, cintaku." bisiknya.
Anggukan Tino berikan, kepalanya sudah dipenuhi dengan kenikmatan akan sentuhan Ribella, dia tergila-gila.
Dia mencintai Ribella, sangaaaat!
🔫Bersambung?🔫
Errr..udah lama gapernah buat beginian lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/320559529-288-k678245.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wibu x Social Butterfly [End]
RomansaTino, wibu akut yang di crushin sama cewek populer di kampusnya, sangat amat mengejutkan karena Tino ini wibu yang sangat membenci kaum perempuan. Karena baginya mereka itu merepotkan, tapi apa salahnya Tino meladeni perhatian gadis itu, hitung-hitu...