Seharusnya yang menjadi orang yang merayunya adalah aku! Mengapa dia berpakaian seperti dia yang sedang menggodaku?Apa maksudnya dengan tidak punya waktu untuk berganti pakaian, dia adalah tokoh utamanya!
Dia menggoyangkan tangannya, berdiri dan mengulurkan lengannya ke arahku.
"Hanya sekali atau dua kali aku pergi denganmu ke pesta. Aku minta maaf dengan pakaiannya."
Ahh aku paham, kamu tidak ingin aku pergi ke pesta sendirian, jadi kamu tidak berganti pakaian...siapa kamu sebenarnya? Apakah orang ini adalah pembunuh yang menyamar sebagai Izek?
"Tidak, ini agak baru bagiku... keren banget. Seperti mimpi bisa menghadiri pesta denganmu."
Ini adalah kemajuan yang bagus, mengingat dia meninggalkanku sendirian di pesta perjamuan yang lain.
Mataku terus melihat ke arah perut abs nya, jadi aku hanya meraih tangannya yang terulur.
Oh, mengapa kamu menggenggamku dengan begitu erat? Apa aku terlihat seperti seekor anak ayam?
Sepertinya tidak masuk akal untuk mengatakan itu. Dia cukup tinggi dibandingkan denganku.
Aku khawatir tentang bagaimana kami akan terlihat ketika kami berjalan menuruni tangga menuju ke aula pesta perjamuan, aku yang seperti sandera di tangan suamiku yang besar dan kasar.
"Oh Tuhan, lihatlah itu, tuan Izek....."
"Anda tuan Izek, kan?"
"Bukankah itu seragam? Saya pernah melihat kakak saya mengenakan seragam itu, mengapa rasanya begitu berbeda...."
"Saya belum pernah melihatnya seperti itu sebelumnya."
"Ya ampun..."
Semua orang, aku juga ngiler. Aku mengerti.
Sedangkan respon yang diberikan paladin lain sangat berbeda.
"Apa yang salah dengannya?"
"Dia tidak berganti pakaian."
"Mengapa dia muncul seperti itu? Dia tidak punya hati nurani."
"Dia tidak tahu malu."
Itu tidak mengherankan, dengan reaksi yang sangat tidak setuju.
Bagaimanapun, itu bukan situasi yang tidak sopan. Memang, karena dia sedang dalam misi, tidak bisa dihindari. Selama mereka masih menjadi paladin, kurasa semuanya akan termaafkan. Aku ingin menjadi seperti mereka juga.
"Di sampingnya..."
"Kudengar dia mengadakan pesta jamuan ini untuk istrinya. Kurasa itu benar."
"Mengapa..."
"Aku tidak peduli jika dia...."
Tentu saja, ada juga gumaman tentangku.
Hahaha. Tentu saja aku sudah menduganya. Itu bisa dimengerti.
Selain itu, rasanya baru kemarin dia meninggalkanku di pesta perjamuan dan tiba-tiba, dia melakukan ini....
Suamiku yang angkuh ini tampaknya tidak cemas dengan orang-orang yang tak terhitung jumlahnya membicarakan tentangnya di aula pesta.
Lihatlah sosoknya yang sombong itu.
"Itu hampir saja, kak."
"Hei, jika anda punya hati nurani, bukankah anda perlu mengganti pakaian anda? TIdak peduli betapa tergesa-gesanya anda datang ke pesta."
Ketika kami sampai di aula pesta perjamuan, pertama kali yang menyambut kami adalah Ellenia dan tuan Ivan.
Jika dipikir-pikir, kali ini tuan Ivan mengawal Ellenia... hmmm, dua orang ini. Hmmm?
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Get My Husband on My Side (terjemahan Indonesia)
FantasyCatatan : Cerita ini merupakan terjemahan Inggris-Indonesia. Sumber dari webnovel, 1stkissnovel dan novelbold. Aku menerjemahkannya sendiri dibantu oleh google dan pengetahuan bahasa Inggrisku, mohon maaf jika ada yang tidak mengerti atau menjadi a...