How to Get My Husband on My Side (terjemahan Indonesia)

CHAPTER 29 : Acara Amal St.Agnes

Andymion dan tuan Ivan, yang segera menyapaku membuatku bersyukur dan lega.

Mereka adalah sedikit orang yang berbaik hati kepadaku. Ellenia, dikawal oleh tuan Ivan adalah salah satu dari sedikit orang itu. Dia sedikit menakutkan, tapi dia baik, namun mengapa, mengapa semua bangsawan Ellendale tampaknya hadir hari ini? Dan mengapa ada begitu banyak Paladin? Meskipun hari ini adalah hari libur, bukannya mereka harus berburu? Mereka selalu bangga dengan pekerjaan mereka.

"Oh, Ada apa ini? Tuan Izek, apa yang membawa anda ke tempat yang sederhana ini?"

"Dan mengapa tidak ada yang memberitahu saya, anda akan datang ke sini?"

"Ulang tahun St.Agnes adalah acara yang penting, Nak."

Ini bahkan lebih ramai daripada pertemuan berkuda beberapa hari yang lalu. Rencanaku untuk datang secara diam-diam dengan suamiku yang angkuh dan memohon padanya betapa tidak pentingnya aku sebagai manusia, menghilang bersama angin.

Haa, suamiku adalah seorang selebriti. Dia hanya berada di acara amal dan banyak orang yang mengejarnya. Yah, dia adalah keponakan raja, paladin yang terkuat, keturunan keluarga Omerta, dan penampilannya...

Dia memiliki segalanya. Lagipula, si tokoh utama sedang menjadi sorotan. Aku tersenyum dengan  kegembiraan ketika aku melihat kembali tokoh utama yang tidak beruntung.

"Wow, suasananya sangat hidup. Kukira semua orang sangat setia hingga begitu banyak orang yang hadir."

"Mereka datang ke sini hanya untuk makanannya. Itu semua hanyalah kelompok kecil."

Aku mengerti. Utara memiliki kelompok-kelompok kecil. Mengapa itu tidak mengejutkan?

"Saya berbeda. Anda tahu betapa tulusnya saya."

"Andymion."

"Ya?"

"Aku tidak ingat memberimu libur. Mengapa aku datang ke sini untuk melihat wajahmu?"

"I..itu..."

Andymion yang malang. Bagaimana kamu bisa berakhir dengan pria ini?

Izek benar-benar konsisten keras terhadap murid pelatihannya, yang muncul di acara ini. Aku merasakan ini sejak terakhir kali, namun aku tidak mengira dia sangat menyukai tempat-tempat ramai. Siapa penyebabnya?

"Ruby."

"Apa?"

"Entah bagaimana kamu terlihat kurus", Ellenia yang mengeluarkan suara aneh, menatap kakaknya.

Izek memiliki ekspresi muram di wajahnya.

"Ini baru beberapa hari."

"Begitukah? Apakah kamu tidak akan pulang ke rumah sama sekali?"

"Aku akan datang."

"Jangan hanya datang sebentar, tapi temuilah ayah."

"Aku tidak punya waktu."

"Kamu akan bertemu satu sama lain suatu hari."

Percakapan macam apa ini? Selain itu, aku ragu aku akan menambah berat badan hanya dalam beberapa hari. Aku merasa seperti menderita siksaan setiap waktu makan siang, namun aku takut ini baru permulaan.

"T-Tuan Izek."

"Apa?"

"Apa anda haus? Apa anda mau, saya ambilkan minuman?"

Andymion kami yang malang tidak akan pernah tahu apa nasibnya setelah acara ini. Dia tampaknya telah jatuh ke dalam penderitaan. Tuan Ivan tertawa terbahak-bahak.