Selamat membaca
" Aku tidak pernah melakukan hal itu dengan mereka karena aku hanya bekerja untuk menemani mereka dan sesekali berciuman namun untuk melakukan itu aku tidak pernah" jelas Leo agar Rey tidak salah paham dengannya
Sedikit kemudian wajah Rey kembali tenang karena pikiran berbeda jauh dengan kenyataan sedikit ada rasa lega namun masih belum bisa ikhlas karena bibir orang yang disuka bahkan cinta sudah di jajali oleh orang asing. Rasa marah dan ingin membunuh ayah Leo sudah tertanam dalam benak Rey namun di urungkan karena saat ini keselamatan Leo yang lebih penting.
" Baiklah sekarang kau ikut saya ke rumah karena jeon sedang menunggu mu" yang langsung di angguki Leo.
Dalam perjalanan tidak ada obrolan hanya ada suara derungan suara mesin mobil dan sedikit alunan musik yang sesekali di timpali oleh Leo jika Leo tahu musik yang sedang di putar di mobil Rey. Sebelum pulang Rey sudah mengabari orang di mensionnya bahwa Leo sedang bersamanya.
Berbeda dengan suasana Leo dan Rey, di mension jeon sudah berkumpul keluarga nya dan jangan lupa dengan Kevin dan tangan kanannya. Wajah bahagia dan senyum yang merekah di tampilkan oleh jeon di wajahnya setelah mendapati kabar dari Rey.
" Kak apa kakak bisa mencari tahu alasan Leo melakukan ini" tanya jeon seketika pertanyaan tersebut terlintas di benaknya
" Ndra tolong cari tahu tentang Leo" perintah Kevin yang langsung di laksanakan Leandra.
Saat ini mereka sedang berkumpul di ruang tamu di mension jeon setelah kedatangan Rey dan Leo dan hal pertama yang terjadi adalah drama menangis yang di lakukan Leo dan jeon yang salin berpelukan dan diakhiri dengan memisahkan mereka berdua.
" Bisa kamu jelaskan apa yang terjadi Leo" bukan jeon melainkan Kevin yang angkat bicara setelah beberapa menit di Landa kesunyian ruangan tamu tersebut
" I...itu, aku" jawab Leo gagap disertai takut
" Jawab dengan benar" kali ini Rey yang bicara dengan nada dinginnya
Seketika tubuh Leo langsung tegang mendengar nada dingin Rey dan langsung menundukkan kepalanya.
" Ya, bang kau menakuti Leo kau sadar" sentak jeon melihat Leo Yang sudah menunduk
" Kau diam jeon, jika bukan seperti itu dia tidak akan menjawabnya, dia itu keras kepala sama dengan kamu" Rey menaikkan satu oktaf suaranya. Yang mampu membuat jeon ikut menunduk, Kevin menggenggam tangan jeon menenangkan sang tunangan
" Jawab lah pertanyaan Kevin Leo" Alex bersuara dengan suara lembutnya
Leo mengangguk dan menceritakan awal mula bagaimana dia bisa berakhir dengan menemani para lelaki hidung belang tersebut dan bagaimana dia perlakukan oleh ayahnya hanya untuk memberikan uang kepada ayahnya. Sakit tentu saja sakit saat mendengar cerita Leo namun bukan jeon namanya jika dia tidak langsung emosi seperti sekarang jeon mengoceh tak jelas mengumpat ayah Leo.
" Dasar tua Bangka tak tau diri, sejak dulu tidak pernah berubah uang uang dan uang saja isi otaknya, bajingan itu akan mati di tanganku" emosi jeon menggebu-gebu bukan takut malah seisi mension tertawa mendengarnya tak terkecuali Leo.

KAMU SEDANG MEMBACA
for you
Romansamenceritakan tentang cowok manis yang sangat dijaga oleh keluarga besarnya terutama kakak2 nya, cowok manis ini sedikit berbeda dengan kakak nya, dia memiliki keistimewaan yang tidak banyak orang memilikinya terutama cowok. cowok manis tersebut bern...