bab 20

490 17 1
                                    

Selamat membaca





" Sialan" umpat Kevin saat sampai di tempat pengiriman barang untuk melakukan transaksi " bagaimana bisa ini terjadi di saat semua ini di jaga dengan ketat ha" bentak Kevin yang membuat semua bawahan terdiam dan merinding

" M...m..maaf bos sepertinya ada penyusup dalam penjagaan bos, mangkanya kita kecolongan" jelas sang bawahan

" Leandra" panggil kevin

" Ya bos" Leandra mendekati Kevin

" Cari tahu jangan ada yang terlihat, jika tidak kau tahu apa yang akan terjadi dan kalian semua bereskan kekacauan ini sebelum polisi datang cepat" teriak Kevin dengan suara beratnya.

Kemarahan Kevin tidak mungkin di bawa pulang apalagi saat ini Kevin sedang tinggal dengan mertuanya dan Kevin memilih untuk ke kantor sekalian mengecek beberapa pekerjaan.

Sesampainya di kantor Kevin di suguhkan dengan kehadiran wanita yang sangat di benci yang tidak lain adalah arsyia

" Ngapain kau kesini" tanya Kevin

" Kau sudah datang" tersenyum manis kepada Kevin dan akan memeluk Kevin namun di hentikan Kevin

" Berani kau mendekat maka aku tidak akan segan mematahkan tanganmu itu" dingin dan tajam

Kevin meninggalkan arsyia dan masuk keruangan nya yang masih di ikuti oleh arsyia di belakangnya.

" Kenapa kau ikut masuk sialan" teriak Kevin dan melemparkan kotak tisu kerah arsyia

Arsyia terkejut dan membeku di tempat dan tak berselang lama pintu ruangan Kevin terbuka dan memperlihatkan jeon di depan pintu dengan wajah khawatir. Karena saat akan masuk jeon mendengar barang di lempar dan takut Kevin kenapa-napa dan buru-buru masuk dan benar saja kotak tisu sudah tidak berada di tempatnya.

" Sayang kamu kenapa" tanya jeon mendekati Kevin yang masih di selimuti kemarahan, jeon mengelus pundak Kevin lembut dan menatap kearah pintu yang masih ada arsyia.

" Sayang" jeon menarik Kevin agar menghadap ke arahnya karena tidak menjawab pertanyaannya.

" Hmm" lanjut jeon

Kevin menghembuskan nafas beratnya dan memeluk tubuh istrinya (suami kecil). Kevin menyembunyikan wajahnya di belahan leher sang istri.

" Apa masalah tadi yang membuat mu seperti ini ha" tanya jeon sembari mengelus kepala sang suami gantengnya yang di balas angguki olehnya.

" Cup cup cup sayangnya jeon, kasian banget sih, pasti anak buah kamu nggak becus ya, nanti biar aku marahin mereka hehehe" hibur jeon

Kevin melepaskan pelukannya dan tersenyum sembari menangkup wajah jeon " kau ini benar bisa membuat mood buruk ku hilang"

" Baguslah kalau aku punya gunanya untuk suami ku ini selain menghabiskan uang suami ku ini" jeon mencubit hidung Kevin gemas

Mereka tidak mempedulikan arsyia yang menatap mereka tidak suka. Sebenarnya Kevin sudah melihat arsyia dan sadar akan kehadirannya yang masih ada di sana tapi Kevin tidak bisa peduli sama sekali.

for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang